Bank Sentral Filipina Pangkas Suku Bunga

Filipina. Foto: Unsplash.

Bank Sentral Filipina Pangkas Suku Bunga

Arif Wicaksono • 15 August 2024 18:54

Manila: Bank sentral Filipina memangkas suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin menjadi 6,25 persen pada hari ini.

Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) Eli Remolona mengatakan keseimbangan risiko prospek inflasi cenderung ke arah negatif pada 2024 dan 2025.
 

baca juga: 

Pertumbuhan Ekonomi Filipina Naik 6,3%


Pemangkasan suku bunga dilakukan setelah Inflasi masih tinggi.Data Badan Statistik Filipina menunjukan inflasi tahunan naik 4,4 persen pada Juli karena tingginya biaya makanan dan utilitas.

Capaian inflasi ini bahkan melampaui perkiraan 4,1 persen dalam jajak pendapat Reuters dan lebih tinggi dari angka 3,7 persen pada Juni.

Inflasi rata-rata 3,7 persen dalam tujuh bulan pertama, mendekati batas atas target bank sentral dua persen hingga empat persen tahun ini.
 
baca juga:
Tragis! 11 Orang Tewas Imbas Kebakaran Gedung di Manila

Hal ini membuat Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) Eli Remolona mengatakan penurunan suku bunga pada Agustus akan sedikit lebih kecil kemungkinannya karena inflasi meningkat.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters berbeda pendapat mengenai apa yang akan diputuskan oleh BSP, dengan 13 dari 24 ekonom memperkirakan suku bunga utama akan dipertahankan stabil di 6,50 persen dan 11 ekonom lainnya memperkirakan penurunan sebesar 25 basis poin.

Pertumbuhan ekonomi Filipina

Keputusan kebijakan tersebut menyusul data minggu lalu yang menunjukkan perekonomian tumbuh 6,3 persen pada kuartal kedua dibandingkan tahun sebelumnya, dan inflasi tahunan telah meningkat menjadi 4,4 persen pada Juli, di atas kisaran target bank sentral sebesar 2,0 persen hingga 4,0 persen untuk tahun ini. tahun.

Perekonomian Filipina tumbuh 6,3 persen pada kuartal kedua dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh belanja pemerintah dan investasi. Capaian ini lebih kuat dari pertumbuhan 5,8 persen yang direvisi naik pada kuartal pertama. Para ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto tahunan sebesar 6,2 persen

"Hal ini membuat pertumbuhan PDB semester pertama menjadi 6,0 persen, menempatkan perekonomian pada jalur yang tepat untuk memenuhi target pertumbuhan setahun penuh sebesar enam hingga 7,0 persen," kata Menteri Perencanaan Ekonomi Filipina Arsenio Balisacan, dilansir Channel News Asia, Kamis, 8 Agustus 2024.

Dia meyakini Inflasi, yang telah menghambat belanja konsumen, akan kembali ke tren menurun dalam jangka panjang meskipun tak mengatakan kemungkinan pergerakan suku bunga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)