Ilustrasi. Medcom.id
Bandung: Seluruh kendaraan berat dilarang masuk dan melintasi jalan tol wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) saat arus mudik dan balik lebaran 2024 mulai 6 April nanti. Jasa Marga memastikan petugas akan berjaga ketat menghalau agar kendaraan berat ini tidak masuk tol.
Senior General Manager, Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division, Widiyatmoko, mengatakan larangan alat berat masuk tol saat arus mudik 2024 sudah disepakati oleh pihak kepolisian. Larangan tersebut berlaku pada 6 hingga 15 April 2024.
"Kalau imbauan sudah tidak diperkenankan masuk tol pada periode sebelum H- tanggal 4 atau enam April itu sudah tidak diperbolehkan masuk tol sampai tanggal 15," kata Widiyatmoko di Bandung, Selasa, 2 April 2024.
Namun diakui Widiyatmoko, jika ada hal yang mendesak mobil berat bisa lewat dengan koordinasi dari pihak kepolisian. "Nanti bersama kepolisian dan perhubungan akan mengalihkan kalau ada kendaraan berat hendak masuk tol, dan itu situasional," ujar Widiyatmoko, Senin, 25 Maret 2024.
Jasa Marga juga akan menerjunkan tim untuk khusus menjaga agar kendaraan berat tidak nekat menerobos masut tol. Dia meminta, agar para pemilik kendaraan berat bisa mengikuti aturan yang ada dan tidak memaksakan masuk ke jalan tol saat arus mudik dan balik 2024.
"Pintu tol nanti aka dijaga dan bila perlu ada posko penyaringan atau filterisasi dari kendaraan tersebut, seperti dari Sadang yang lolos dari Cikampek akan dibuang ke Sadang. Kalau ada lolos dari Padaleunyi akan dibuang ke Cikamuning atau Padalarang," jelasnya.
Widiyatmoko mengatakan jumlah kendaraan yang akan melakukan mudik lebaran 2024 di wilayah Jabodetabek melalui jalan tol ada sebanyak 1,8 juta. Volume kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek, mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023 dan pada tahun sebelum-sebelumnya.
Sementara untuk puncak arus mudik di jalan tol akan terjadi pada H-5 lebaran. Untuk puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada 15 April 2024.
"Untuk arus mudik, puncaknya diprediksi terjadi pada tanggal 6 April 2024, di tanggal itu peningkatan kedatangan mulai terjadi. Kalau arus balik tanggal 15 April 3024," ujarnya.