Patah Hati Keluarga Relawan Inggris yang Dibunuh Israel

Relawan Inggris yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza. Foto: Sky News

Patah Hati Keluarga Relawan Inggris yang Dibunuh Israel

Fajar Nugraha • 4 April 2024 21:06

London: Keluarga James Kirby mengatakan dia akan dikenang sebagai pahlawan. Sementara kerabat John Chapman mengatakan, dia menjadi sasaran tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh Israel.

 

Keluarga pekerja bantuan Inggris James Kirby, yang tewas dalam serangan Israel di Gaza, mengatakan mereka ‘sangat sedih’ atas kematiannya. Sementara kerabat John Chapman mengatakan dia "menjadi sasaran tindakan yang tidak manusiawi".

 

Tiga pekerja Inggris tewas di Gaza akibat serangan udara tersebut – yang oleh IDF disebut sebagai “kesalahan besar”.

 

John Chapman, James Henderson dan James Kirby - yang memberikan keamanan bagi pekerja bantuan World Central Kitchen - termasuk di antara tujuh orang dari badan amal tersebut yang tewas setelah konvoi yang mereka tumpangi dihantam.

 

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh keluarga Kirby berbunyi: "Sebagai sebuah keluarga, kami benar-benar sedih atas kehilangan James yang kami cintai.

 

“Bersama enam orang lainnya yang kehilangan nyawa secara tragis, dia akan dikenang sebagai pahlawan,” ungkap pihak keluarga, seperti dikutip Sky News, Kamis 4 April 2024.

 

James memahami bahayanya menjelajah Gaza, Palestina berdasarkan pengalamannya di Angkatan Bersenjata Inggris, di mana dia dengan berani bertugas di Bosnia dan Afghanistan.

 

“Meskipun ada risiko, sifat welas asihnya mendorongnya untuk menawarkan bantuan kepada mereka yang sangat membutuhkan. Seorang pria sejati, James selalu bersedia memberikan bantuan kepada siapa pun, bahkan ketika menghadapi kekerasan yang tidak masuk akal,” imbuh pernyataan keluarga.

 

“Kami dengan hormat meminta privasi selama masa yang sangat sulit ini karena kami berduka atas kehilangan James yang kami sayangi,” tambahnya.

 

Keluarga Chapman berkata: "Kami sangat terpukul kehilangan John, yang terbunuh di Gaza. Dia meninggal saat mencoba membantu orang dan menjadi sasaran tindakan tidak manusiawi. Dia adalah ayah, suami, anak laki-laki dan saudara laki-laki yang luar biasa”.

 

“Kami meminta kami diberi ruang dan waktu untuk berduka secara wajar. Dia dicintai oleh banyak orang dan akan selamanya menjadi pahlawan. Dia akan sangat dirindukan,” pungkas pihak keluarga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)