Hong Kong. Foto: Unsplash.
Jakarta: Survei Biaya Hidup Mercer 2024 menyebutkan Hong Kong kembali menyandang predikat kota termahal bagi pekerja asing. Posisi kedua ada negara dari Asia Tenggara, Singapura.
Melansir Media Indonesia, Selasa, 18 Juli 2024, laporan tersebut mengamati 226 kota berdasarkan perbandingan biaya lebih dari 200 item di setiap wilayah, termasuk transportasi, makanan, pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan hiburan.
Sebagian besar kota lain yang masuk dalam 10 besar adalah Swiss, Zurich, Jenewa, Basel, dan Bern. Masing-masing negara tersebut berada di peringkat ketiga, keempat, kelima dan keenam.
New York berada di peringkat ketujuh menempati peringkat tertinggi di antara kota-kota AS. Sementara ibu kota Inggris, London, naik ke peringkat ke 8 dari peringkat ke 17 pada tahun lalu. Nassau, Bahamas berada di posisi kesembilan, dan Los Angeles melengkapi di 10 besar.
Menurut laporan tersebut, pasar perumahan mewah dan meningkatnya biaya transportasi, barang dan jasa merupakan salah satu alasan mengapa kota-kota besar mempunyai biaya hidup yang begitu tinggi.
"Biaya perumahan merupakan faktor utama dalam peringkat biaya hidup sebuah kota," tulis laporan tersebut dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 18 Juni 2024.
Hal ini menunjukkan bahwa pekerja yang menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk sewa atau hipotek memiliki pendapatan yang lebih sedikit untuk pengeluaran lainnya.
Pada 2023 dan 2024, terdapat banyak volatilitas dalam biaya ini di seluruh dunia dengan harga sewa perumahan yang sangat bervariasi dari kota ke kota. Selain itu, ternyata inflasi dan fluktuasi nilai tukar tercatat berdampak langsung pada gaji dan tabungan pekerja internasional.
Di sisi lain, Toronto menduduki peringkat ke-92 di Kanada untuk pekerja internasional dan kemudian diikuti oleh Vancouver di peringkat ke-101.
Meskipun peringkat teratas hampir tidak berubah dari peringkat tahun lalu, namun peringkat terbawah telah meningkat secara signifikan. Ini termasuk Mexico City dan Monterrey di Meksiko, yang naik 46 peringkat ke peringkat 33, dan Monterrey naik 40 peringkat ke peringkat 115.
Biaya di AS meningkat
Studi ini juga menemukan biaya hidup di AS akan menjadi masalah besar pada 2024, dengan tujuh kota di AS masuk dalam 20 besar.
“Ketika perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS terus mencari sumber daya manusia berbakat secara global, tekanan inflasi mungkin membuat beberapa warga negara asing yang masuk akan berhenti sejenak untuk menerima pekerjaan di beberapa kota dan wilayah metro berbiaya tinggi di AS,” kata Pemimpin Penasihat Mitra dan Mobilitas di Mercer AS Vince Cordova.
Kota-kota dengan biaya hidup terendah adalah Islamabad di Pakistan, serta Lagos dan Abuja di Nigeria. Namun, sebagian mengatakan hal ini disebabkan oleh depresi mata uang.
Untuk mengelola dampak tersebut secara efektif, penting bagi dunia usaha untuk tetap waspada terhadap tren biaya hidup dan tingkat inflasi serta mencari masukan dari karyawan mengenai masalah ini.
Berikut daftar kota dengan biaya hidup termahal pada 2024:
1. Hong Kong.
2. Singapura.
3. Zurich, Swiss.
4. Jenewa, Swiss.
5. Basel, Swiss.
6. Bern, Swiss.
7. New York.
8. London, Inggris.
9. Nassau, Bahama.
10. Los Angeles.