Korea Selatan. Foto: Unsplash.
Seoul: Belanja konsumen Korea Selatan akan mendapatkan keuntungan dari penurunan suku bunga. Permintaan domestik Korsel menjadi lebih sensitif terhadap suku bunga dibandingkan sebelumnya.
Menurut survei Bank of Korea (BOK) sentimen konsumen turun tajam pada Maret di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai harga produk yang lebih tinggi.
"Akan ada dampak positif dari normalisasi suku bunga setelah inflasi stabil, karena akan meringankan beban pembayaran utang," kata Anggota Dewan Kebijakan Moneter Bank Sentral Korsel Suh Young-kyung, dilansir
Channel News Asia, Selasa, 26 Maret 2024.
Belanja dalam negeri pulih lebih lambat
Suh mengatakan belanja dalam negeri pulih lebih lambat dari perkiraan karena negara tersebut menjadi lebih sensitif terhadap suku bunga, yang tetap tinggi dalam jangka waktu lama.
"Dewan kebijakan moneter akan memutuskan suku bunga setelah mempertimbangkan kedua belah pihak dengan cermat dengan menyebutkan inflasi, permintaan domestik, utang rumah tangga, dan harga rumah sebagai faktor utama," jelas dia.
Pada pertemuan terakhir mereka di Februari, sebagian besar anggota dewan BOK mengatakan masih terlalu dini untuk melakukan perubahan kebijakan moneter. Dia juga berupaya untuk mendinginkan ekspektasi penurunan suku bunga agresif investor setelah mempertahankan suku bunga pada level tertinggi selama 15 tahun.