Sejoli di Cimahi Produksi Uang Palsu Hingga Rp400 Juta Dikirim ke Jateng

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono (tengah), memperlihatkan barang bukti pembuatan uang palsu di Mapolres Cimahi, Rabu, 29 Mei 2024. Medcom.id/ Roni Kurniawan

Sejoli di Cimahi Produksi Uang Palsu Hingga Rp400 Juta Dikirim ke Jateng

Medcom • 29 May 2024 12:23

Cimahi: Polres Cimahi menangkap sejoli bernisial VA dan PG karena terbukti memproduksi dan mengedarkan uang palsu sejak Januari 2024. Bahkan sejoli tersebut telah mencetak uang palsu sebesar Rp400 juta dan dikirim ke wilayah Jawa Tengah.

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, mengatakan pengungkapan berawal dari laporan masyarakat saat adanya transaksi jual beli di Taman Kartini Jalan Taman Urip Sumoharjo, Cimahi Tengah, Kota Cimahi pada 10 Mei 2024.

Berdasarkan laporan tersebut pun tim Unit Resmob Polres Cimahi pun berhasil menangkap VA yang tengah bertransaksi uang palsu berbagai pecahan mulai dari Rp20 ribu hingga Rp100 ribu.

"Berawal ada informasi peredaran uang palsu di area Polres Cimahi. Tim melaksanakan penyidikan, kemudian di tempat kejadian perkara mengamankan terduga pelaku bernisial VA sedang melakukan transaksi uang palsu ditemukan Rp1,5 juta," kata Aldi di Mapolres Cimahi, Rabu, 29 Mei 2024.

Aldi menuturkan pihaknya langsung melakukan pengembangan kasus dan berhasil menangkap PG yang merupakan kekasih VA di rumahnya kawasan Baros, Cimahi. Polisi pun menemukan sejumlah barang bukti salah satunya laptop serta printer untuk mencetak uang palsu.

"Untuk bahan baku ini, tersangka mencari dan menyiapkan sendiri. Artinya memang tersangka ini sudah bisa atau sudah berksperimen membuat uang palsu," jelasnya.

Bahkan ditegaskan Aldi, para pelaku tersebut telah memproduksi uang palsiu senilai Rp400 juta yang dikirim ke Jawa Tengah dipesan oleh orang berinisial B. Polres Cimahi pun kini tengah memburu inisial B tersebut dan berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk menangkap pemesan uang palsu tersebut.

"Tersangka PG menjelaskan dari Januari sudah beroperasi atau sudah membuat. Menjelaskan pernah mencetak Rp 400 jt dari pemesan dan sudah digeser ke daerah Jawa Tengah terhadap pelaku lain berinisial B sekarang sedang pengejaran," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)