Menhan Prabowo Subianto dalam pertemuan Shangrila Dialogue. Foto: Kemhan RI
Fajar Nugraha • 1 June 2024 20:46
Jakarta: Usulan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Shangri-la Dialogue yang menyatakan Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian untuk menjaga gencatan senjata, merupakan usulan konkret dan berani. Pengiriman pasukan akan dilakukan bila disetujui oleh Israel dan Hamas.
“Konkret karena sementara banyak negara belum terpikir, namun Prabowo sudah menyampaikan seusai Presiden Biden menyampaikan adanya proposal gencatan senjata Israel-Hamas,” ujar Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, dalam keterangannya Sabtu 1 Juni 2024.
“Meski demikian pembentukan Pasukan Perdamaian harus menunggu resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Hikmahanto.
Sementara usulan Prabowo dianggap berani karena serangan oleh Israel ke Gaza selama ini sangat intens dan masif. Bukannya tidak mungkin bila ada pelanggaran gencatan senjata pasukan perdamaian PBB asal Indonesia akan berada dibawah kecamuk perang yang intens dan masif.
Baca: Jika Diperlukan, Indonesia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza. |