KPK Harap Setyo Budiyanto Cs Maksimalkan Koordinasi Antarinstansi

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik terpilihnya lima komisioner Lembaga Antirasuah jilid VI. Mereka diharapkan bisa maksimal melakukan koordinasi antarinstansi, jika sudah menjabat.

“Kami dari kedeputian korsup, besar harapan kami pimpinan terpilih 2024-2029 dapat membawa KPK lebih baik dan lebih lagi mereka dapat lebih bersinergis dengan kementerian atau lembaga dan terkhusus lagi dengan APH (aparat penegak hukum) lainnya,” kata Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko dalam telekonferensi yang dikutip pada Sabtu, 23 November 2024.

Didik mengatakan, koordinasi antarinstansi dibutuhkan KPK saat bekerja. Kerja sama bukan cuma penting untuk Kedeputian Penindakan, namun juga, untuk Kedeputian Pencegahan di Lembaga Antirasuah.

“Maka pertama (komisioner jilid VI) dapat memastikan koordinasi upaya perbaikan dan pencegahan korupsi pada pemda (pemerintah daerah) dapat lebih baik dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Didik.
 

Baca: Jangan Biarkan KPK Kehilangan Gigi

KPK yakin koordinasi yang baik merupakan kunci mujarab memberantas korupsi di Indonesia. Ketua terpilih KPK Setyo Budiyanto dan komisioner terpilih harus bisa menjaga relasi baik dengan instansi lainnya.

“(Mereka harus) memastikan koordinasi dan supervisi terkait penanganan perkara oleh APH dapat berjalan lebih baik,” ujar Didik.

Sebanyak lima capim KPK dipilih DPR, kemarin. Mereka yakni Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono.

Setyo ditunjuk sebagai ketua dengan total dukungan dari anggota Komisi III sebanyak 46. Sementara itu, perolehan untuk dia menjadi komisioner KPK sebanyak 45 suara.