Ukraina Ingin Akhiri Perang dengan Rusia Tahun Depan

Seorang perempuan berjalan melewati tank baja di Kyiv, Ukraina, 22 November 2023. (EPA-EFE)

Ukraina Ingin Akhiri Perang dengan Rusia Tahun Depan

Willy Haryono • 19 November 2024 09:34

Kyiv: Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke 1.000 pada Selasa, 19 November 2024, di saat para prajurit kedua negara terus berperang tanpa henti dan Kyiv serta Moskow menantikan kepemimpinan baru Donald Trump di Amerika Serikat (AS).

Dalam lanjutan bantuan bagi Ukraina, Presiden AS Joe Biden memberi lampu hijau kepada Kyiv untuk menggunakan rudal jarak jauh ATACMS untuk menghancurkan target-target di wilayah yang lebih dalam di Rusia.

Namun, perubahan dramatis dalam kebijakan tersebut dapat dibalikkan ketika Trump kembali ke Gedung Putih di bulan Januari, dan para ahli militer memperingatkan bahwa hal itu sendiri tidak akan cukup untuk mengubah arah perang yang telah berlangsung selama 33 bulan.

Ribuan warga Ukraina telah tewas, lebih dari enam juta hidup sebagai pengungsi di luar negeri, dan total populasi telah turun seperempat sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi melalui darat, laut, dan udara ke negara tetangganya — memulai konflik terbesar Eropa sejak Perang Dunia II.

Kerugian militer sangat besar di kubu Ukraina dan Rusia, meski masih menjadi rahasia yang dijaga ketat. Perkiraan publik Barat berdasarkan laporan intelijen sangat bervariasi, tetapi sebagian besar mengatakan ratusan ribu orang telah terbunuh atau terluka di kedua belah pihak.

Tragedi telah menyentuh keluarga di setiap sudut Ukraina, di mana pemakaman militer merupakan hal yang biasa di sejumlah kota besar dan desa terpencil, dan banyak warga kelelahan karena di saat tidur mereka terganggu suara sirene serangan udara.

Segera berkuasanya kembali Trump, yang telah bersumpah untuk mengakhiri pertempuran dengan cepat, tanpa mengatakan bagaimana caranya, mempertanyakan masa depan bantuan militer AS dan front persatuan Barat melawan Putin. Trump diyakini akan mencoba mengakhiri perang Rusia-Ukraina melalui pembicaraan dan dialog.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga optimistis bahwa perang dengan Rusia dapat lebih cepat berakhir di era Trump.

Baca juga:  Hubungan Donald Trump dan Vladimir Putin, Seberapa Dekat Sih?

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)