Kapolri Ingatkan Insiden Carok di Sampang Jangan Sampai Terulang

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, di sela melakukan pengecekan langsung terhadap command center dan kesiapan pasukan di Mapolda Jatim. Medcom.id/ Amaludin

Kapolri Ingatkan Insiden Carok di Sampang Jangan Sampai Terulang

Amaluddin • 19 November 2024 19:44

Surabaya: Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi khusus terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa timur. Listyo memberikan pesan khusus terhadap masyarakat di Jatim agar peristiwa carok di Sampang, Madura, tidak terulang.

"Dalam menghadapi persiapan terakhir pelaksanaan Pilkada serentak khususnya di wilayah Jawa Timur, kita melaksanakan pengecekan langsung terkait dengan kesiapan command center, termasuk juga kami berkomunikasi dengan Kapolres Sampang berkaitan dengan situasi terkini. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan bersama bapak panglima untuk memastikan kesiapan personel pengamanan yang akan kita turunkan di TPS," kata Listyo di sela melakukan pengecekan langsung terhadap command center dan kesiapan pasukan di Mapolda Jatim, Selasa, 19 November 2024.

Sementara terkait kasus di Sampang, Listyo menyebut Polda Jatim akan terus membackup Polres Sampang dalam penanganan perkaranya hingga tuntas. "Info terakhir dari Kapolres menyampaikan ada tiga yang sudah diamankan, dan saya kira dari polres Sampang di backup oleh Polda akan terus melaksanakan pengembangan sampai dengan tuntas," jelasnya.

Sigit berpesan agar semua pihak dapat menjaga díri dalam proses Pilkada yang sebentar lagi akan berjalan. Ia menyebut jika setiap pasangan calon yang akan bertanding merupakan teman maupun saudara sendiri.

"Pilkada sebentar lagi akan berjalan tolong (kasus Sampang) ini menjadi peristiwa yang tidak terulang lagi. Karena yang bertanding yang berhadapan, yang menjadi pasangan calon ini sebenarnya adalah dari teman-teman kita saudara-saudara kita sahabat-sahabat kita. Jadi mari kita dukung dengan pelaksanaan pemilu yang baik pemilu yang konstruktif," ungkapnya.

Diketahui video peristiwa pembacokan itu viral di jejaring WhatsApp dan platform media sosial lainnya. Potongan video menggambarkan banyak pria memegang celurit dalam posisi siap menyerang. 

Di potongan video lain, seorang pria bersarung oranye berkaus biru, dan berkopiah putih terlihat tergeletak di atas tanah. Luka seperti bekas sabetan senjata tajam menganga di bagian pahanya. Bagian kepalanya juga berdarah. Dua pria memegang pria malang itu, coba menolong. Dilaporkan, 1 orang tewas dalam insiden tersebut.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)