Dolar AS. Foto: MI/Usman Iskandar.
Husen Miftahudin • 22 February 2024 08:37
New York: Dolar Amerika Serikat (indeks DXY) mengalami penurunan kecil pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), meskipun imbal hasil Treasury AS naik setelah rilis risalah rapat FOMC pada 30-31 Januari.
Dikutip dari Dailyfx.com, Kamis, 22 Februari 2024, indeks dolar terakhir turun 0,04 persen hari ini di 104,00, setelah mencapai 103,79 pada perdagangan Selasa waktu setempat. Ini merupakan yang terendah sejak 2 Februari.
Berdasarkan ringkasan catatan proses tersebut, para pembuat kebijakan merasa tidak tepat untuk mulai menurunkan suku bunga sampai mereka memiliki keyakinan yang lebih kuat harga konsumen akan bergerak secara berkelanjutan menuju target 2,0 persen.
Ini menjadi fakta bank sentral perlu melihat lebih banyak bukti disinflasi sebelum menghapus pembatasan kebijakan, dan menunjukkan siklus pelonggaran tidak akan dimulai dalam waktu dekat dan bahkan mungkin tertunda hingga paruh kedua tahun ini.
Baca juga: BI: Rupiah Akan Terus Stabil Tertopang Aliran Modal Asing