Capim dengan Rekam Jejak Buruk Disebut Jadi Bencana bagi KPK

Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap/Medcom.id/Kautsar

Capim dengan Rekam Jejak Buruk Disebut Jadi Bencana bagi KPK

Vania Liu • 11 September 2024 20:46

Jakarta: Seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), segera berakhir. Capim mesti memiliki rekam jejak gemilang, sehingga mampu memimpin KPK.

“Memilih capim yang memiliki masalah atau rekam jejaknya meragukan akan menjadi bencana dalam pemberantasan korupsi,” tutur mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, kepada Medcom.id, Rabu, 11 September 2024.

Menurutnya, tidak akan ada prestasi pemberantasan korupsi, jika yang dipilih orang yang bermasalah. Justru, kehadiran mereka bakal membuat kontroversi.
 

Baca: Tak Lolos Seleksi Capim KPK, Ghufron: Alhamdulillah

Yudi ingin Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK benar-benar bersikap independen. Serta, mendengarkan aspirasi masyarakat ataupun instansi lainnya.

Pada Agustus 2024, sebanyak 40 daftar nama capim KPK telah diumumkan. Sebanyak 20 orang lolos seleksi.

Puluhan nama yang lolos itu akan mengikuti seleksi lanjutan. Tahapan tersebut adalah wawancara dan tes jasmani, yang diselenggarakan pada 17-18 September 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)