Ilustrasi gedung KPU. MI/Andri Widiyanto
Candra Yuri Nuralam • 16 August 2024 16:20
Jakarta: Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) menaruh perhatian atas kabar adanya KTP warga Jakarta dicatut untuk mendukung calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (Dharma-Kun). Sejumlah masyarakat sudah mengeluh atas kejadian tersebut.
“Saya kira itu keluhan yang harus dapat perhatian dengan seksama dari KPU supaya apa yang menjadi keberatan dan keluhan dari warga Jakarta bahwa dia tidak merasa berikan dukungan, itu bisa dapatkan klarifikasi,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.
Muzani mengatakan gerak cepat KPU penting untuk memastikan Pilkada di Jakarta berjalan dengan bersih dan berkualitas. Masyarakat diminta memercayakan tindak lanjutnya kepada instansi yang memiliki kewenangan.
“Saya kira kita percayakan kepada KPU karena KPU adalah lembaga yang ditunjuk oleh undang-undang untuk menyelenggarakan pilpres, pemilu legislatif dan pilkada,” ucap Muzani.
KPU juga diharap tidak gegabah dalam menindaklanjuti kabar tersebut. Muzani berharap penelusuran dilakukan secara independen.
“Saya enggak tahu (bisa ada pencatutan), saya kira pasti KPU tidak berbuat gegabah dalam persoalan ini,” ujar Muzani.
Baca juga: Pencatutan KTP Pilgub Jakarta, PKS Minta KPU-Bawaslu Bergerak |