Harga Emas Dunia Turun 0,1%

Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: Bappebti

Harga Emas Dunia Turun 0,1%

Husen Miftahudin • 29 February 2024 09:44

Chicago: Harga emas mengalami penurunan pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), karena para pedagang menunggu data ekonomi utama dan komentar dari pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) mengenai jadwal penurunan suku bunga.
 
Mengutip Investing.com, Kamis, 29 Februari 2024, emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih rendah pada USD2.042,7 per ons. Sementara harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD2.031,71 per ons.
 
"The Fed memegang kendali pasar emas. Kita bisa melihat harga tertinggi sepanjang masa ketika mereka mengatakan sesuatu yang lebih ringkas mengenai kapan penurunan suku bunga akan dilakukan," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
 
"Emas mengalami sesi yang tenang menjelang data besok. Kita perlu melihat data yang jauh lebih baik yang menunjukkan inflasi mereda agar harga bisa bergerak di atas angka USD2.050," tambah dia.

Baca juga: Dolar AS Akhirnya Menguat
 

Harap-harap cemas data inflasi AS

 
Data menunjukkan perekonomian AS tumbuh dengan kuat pada kuartal keempat 2023 di tengah kuatnya belanja konsumen, namun tampaknya melambat pada awal tahun baru 2024.
 
Komentar The Fed baru-baru ini dan data inflasi yang panas telah mendorong spekulasi penurunan suku bunga pertama The Fed di Juni, dibandingkan dengan Maret. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung menghambat investasi pada emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
 
"Meski perekonomian telah berjalan jauh menuju keseimbangan yang lebih baik dan mencapai sasaran inflasi dua persen, kita belum mencapainya," ucap John Williams dari Fed.
 
Adapun spot platinum turun 1,1 persen menjadi USD878,47 per ons, paladium turun 1,2 persen menjadi USD924,65. Sedangkan perak kehilangan 0,2 persen menjadi USD22,37.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)