AS dan Rusia Abstain dalam Resolusi Dewan PBB Terkait Bantuan Kemanusiaan Gaza

Sebuah sesi di Dewan Keamanan PBB di New York, AS. (AP)

AS dan Rusia Abstain dalam Resolusi Dewan PBB Terkait Bantuan Kemanusiaan Gaza

Willy Haryono • 23 December 2023 21:08

New York: Dewan Keamanan PBB mengadopsi sebuah resolusi yang menyerukan percepatan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Jalur Gaza. Resolusi ini diloloskan tanpa adanya seruan untuk “penangguhan permusuhan” atau gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas.

Resolusi 2720 menuntut pihak-pihak yang berkonflik untuk “mengizinkan, memfasilitasi, dan memungkinkan penyaluran bantuan kemanusiaan dengan segera, aman, dan tanpa hambatan dalam skala besar langsung kepada penduduk sipil Palestina di seluruh Jalur Gaza, dan dalam hal ini menyerukan langkah-langkah mendesak untuk segera memungkinkan terjadinya konflik yang aman dan tanpa hambatan, dan memperluas akses kemanusiaan dan menciptakan kondisi untuk penghentian permusuhan yang berkelanjutan.”

Mengutip dari Shine, Sabtu, 23 Desember 2023, resolusi tersebut menuntut pihak-pihak berkonflik untuk “mengizinkan dan memfasilitasi penggunaan semua rute yang tersedia menuju dan di seluruh Jalur Gaza.”

Selain itu, resolusi tersebut juga meminta Sekretaris Jenderal PBB untuk “menunjuk seorang koordinator senior kemanusiaan dan rekonstruksi” yang bertanggung jawab untuk memfasilitasi, mengoordinasikan, memantau, dan memverifikasi di Gaza, sebagaimana mestinya, sifat kemanusiaan dari semua kiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza yang diberikan melalui negara-negara yang bukan pihak dalam konflik.

Teks tersebut menuntut “pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera,” serta menjamin akses kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan medis semua sandera, dan menuntut penyediaan bahan bakar ke Gaza pada tingkat yang dapat memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang diperlukan.

Resolusi tersebut menegaskan kembali “komitmen tak tergoyahkan” terhadap visi “Solusi Dua Negara” di mana dua negara demokratis, Israel dan Palestina, hidup berdampingan secara damai dalam batas-batas yang aman dan diakui, konsisten dengan hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan, dan dalam hal ini menekankan pentingnya “menyatukan Jalur Gaza dengan Tepi Barat di bawah Otoritas Palestina.”

Resolusi yang diusulkan, yang diajukanUni Emirat Arab, mendapat dukungan dari 13 anggota Dewan Keamanan PBB, sementara Amerika Serikat dan Rusia memilih untuk abstain dalam pemungutan suara di dewan yang beranggotakan 15 orang tersebut.

Pemungutan suara tersebut menyusul veto AS terhadap amandemen Rusia yang akan mengembalikan seruan untuk “penghentian permusuhan.”

Baca juga:  Voting Isu Gaza di DK PBB Ditunda, Kemenlu RI: Tak Mudah Loloskan Resolusi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)