Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Media Indonesia • 29 December 2023 16:13
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan kesiapsiagaan bencana khususnya untuk periode musim basah di akhir tahun hingga Maret-April 2024. Beberapa hal yang disiapkan di antaranya sistem peringatan dini cuaca berbasis dampak sudah tersedia di BMKG pada level kabupaten/kota.
“Hal yang perlu kita tingkatkan adalah kesadaran masyarakat untuk membiasakan diri melihat dan memantau dinamika perubahan cuaca yang berpotensi menjadi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, longsor atau cuaca ekstrem. Respons individu diperlukan agar aksi dini bisa dilakukan sebelum bencana terjadi,” kata Suharyanto kepada Media Indonesia, Jumat, 29 Desember 2023.
BNPB juga selalu berkoordinasi dengan dalam menyiapkan kesiapsiagaan bencana. Sehingga, upaya antisipasi bisa dilaksanakan dengan lebih optimal.
“Salah satu contoh adalah saat penyiapan langkah-langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan, di mana BNPB dari awal sudah mendampingi pemerintah daerah sehingga antisipasi karhutla 2023 jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Suharyanto.
Baca juga: Basarnas Sebut Penyediaan Alat Canggih Dilakukan Sejak Jauh Hari |