Anies-Muhaimin Tawarkan Bansos Rp500 Ribu per Bulan untuk Kepala Keluarga Perempuan

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Foto: Medcom.id.

Anies-Muhaimin Tawarkan Bansos Rp500 Ribu per Bulan untuk Kepala Keluarga Perempuan

Fachri Audhia Hafiez • 19 December 2023 11:07

Jakarta: Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), menawarkan program bantuan sosial (bansos) baru. Bansos ini diperuntukkan bagi kepala keluarga perempuan.

?"Dukungan untuk Kepala Keluarga Perempuan. Saat ini, belum ada program bansos khusus yang menyasar kelompok ini," kata juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN Surya Tjandra saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 19 Desember 2023.

AMIN akan memberikan bantuan itu senilai Rp500 ribu per bulan. Program ini digagas karena belasan juta perempuan di Indonesia menjadi kepala keluarga.

"Data pendukung, 11,44 juta keluarga di Indonesia dikepalai oleh perempuan, sumber Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) 2020, yang hampir setengahnya memiliki gaji di bawah Rp500 ribu per bulan," ungkap Surya.
 

Baca juga: Ini Manfaat Bansos Plus yang Ditawarkan Anies-Muhaimin

Program tersebut menjadi bagian dari Bansos Plus yang ditawarkan AMIN. Bansos Plus akan ada peningkatan dari aspek kualitas, kuantitas, dan pelayanan.

?"Plus manfaatnya, manfaatnya akan ditambah; Plus penerimanya, data penerima diperbaiki; dan ?Plus layanannya, negara memberikan pelayanan terbaik kepada semua penerima Bansos Plus," jelas Surya.

Sebelumnya, Anies telah memperkenalkan Bansos Plus. Harapannya, program tersebut dapat mengangkat kelas penerima bansos agar lebih sejahtera.

"Sehingga penerima bansos bisa segera naik kelas," kata Anies usai mengunjungi kawasan Kampung Binjai Pelombo, Pekanbaru, Riau, Rabu, 13 Desember 2023.

Dia memastikan masyarakat yang selama ini berhak menerima bansos bakal tersentuh program tersebut. Sehingga, tak ada lagi keluhan penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran.

"Karena kita masih banyak menemukan keluhan warga yang seharusnya menerima tapi belum," papar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)