IHSG. Foto : MI/Usman.
Husen Miftahudin • 1 February 2024 10:02
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.207,94. Hingga pukul 09.26 WIB, IHSG berada pada posisi di zona hijau ke level 7.209,14 atau naik 1,19 poin setara 0,02 persen.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi bergerak melemah terbatas.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah terbatas. Level resistance 7.230-7.260 dan support 7.130-7.160," ungkap Fanny, dilansir Investing.com, Kamis, 1 Februari 2024.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup menguat 0,22 persen di perdagangan kemarin, disertai dengan net buy asing sebesar Rp1,22 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing, adalah; BBRI, BBNI, BMRI, TLKM, dan BRIS.
Sementara itu, saham-saham AS di Wall Street melemah setelah The Fed mempertahankan suku bunga tetap 5,25 persen sampai 5,50 persen dan mengisyaratkan tidak ada penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Pernyataan tersebut merupakan pukulan bagi investor yang memperkirakan penurunan suku bunga akan dimulai pada awal Maret. Suku bunga acuan The Fed dipertahankan berada di kisaran 5,25 persen sampai 5,50 persen sejak Juli lalu.
Saham- saham AS melemah menyusul rilis pernyataan tersebut. Sementara dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang dan imbal hasil Treasury AS juga turun.
Bursa saham Asia Pasifik beragam
Di sisi lain, Bursa saham Asia Pasifik bergerak beragam pada perdagangan kemarin menjelang keputusan suku bunga The Fed dan serangkaian data ekonomi dari seluruh kawasan termasuk Tiongkok dan Australia.
Australia akan merilis inflasi Desember dan kuartal keempat 2023. Sementara, Tiongkok akan mengumumkan indeks pembelian pada Januari.
Data penjualan ritel dan output industri pada Desember akan dirilis Jepang dan Korea Selatan. Di Australia, indeks ASX 200 menguat 1,06 persen, membalikkan kerugian sebelumnya setelah tingkat inflasi kuartal keempat 2023 di Australia lebih rendah dari perkiraan 4,1 persen.
Sementara, Hang Seng merosot 1,39 persen dan Shanghai juga tergelincir 1,48 persen. Sedangkan di Jepang, indeks Nikkei menguat 0,61 persen, dan Topix naik 0,96 persen.
Indeks Kospi turun tipis 0,07 persen, pergerakan bursa saham ini terjadi setelah Samsung Electronics melaporkan penurunan laba operasional sebesar 34 persen (yoy) pada kuartal IV-2023, serta penurunan laba bersih 73,4 persen pada periode yang sama, harga saham Samsung melemah 0,67 persen.
Baca juga: The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
Rekomendasi saham
Lebih lanjut disebutkan beberapa
saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu; GOTO, CGAS, TPIA, BFIN, PGEO, dan EMTK.
Berikut rekomendasi trading sahamnya:
1. GOTO:
Spec Buy
Beli di Rp87,
cutloss jika
break di bawah Rp83. Jika tidak
break di bawah Rp83, potensi naik dengan area jual di Rp91-Rp94
short term.
2. CGAS:
Spec Buy
Beli di Rp200,
cutloss jika
break di bawah Rp193. Jika tidak
break di bawah Rp200, potensi naik dengan area jual di Rp217-Rp222
short term.
3. TPIA:
Spec Buy
Beli di Rp5.300,
cutloss jika
break di bawah Rp5.150. Jika tidak
break di bawah Rp5.300, potensi naik dengan area jual di Rp5.600-Rp5.700
short term.
4. BFIN:
Buy on Weakness
Beli di Rp1.200,
cutloss jika
break di bawah Rp1.170. Jika tidak
break di bawah Rp1.170, potensi naik dengan area jual di Rp1.230-Rp1.250
short term.
5. PGEO:
Spec Buy
Beli di Rp1.280,
cutloss jika
break di bawah Rp1.260. Jika tidak
break di bawah Rp1.280, potensi naik dengan area jual di Rp1.370-Rp1.440
short term.
6. EMTK:
Spec Buy
Beli di Rp464,
cutloss jika
break di bawah Rp456. Jika tidak
break di bawah Rp456, potensi naik dengan area jual di Rp470-Rp490
short term.