Capres Anies Baswedan. Medcom.id/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 31 January 2024 18:45
Sumenep: Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan tak merisaukan setiap gangguan yang dialami saat masa kampanye. Anies selalu ambil hikmahnya.
"Tapi itu semua kami yakin akan memberikan hikmah yang besar," kata Anies di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu, 31 Januari 2024.
Anies juga cerita soal listrik yang padam saat ia menghadiri kegiatan di Gedung Adi Poday. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak menyoal dan selalu siap menghadapi.
"Kami rasakan juga di beberapa tempat, jadi kami sampaikan kita menyelenggarakan tapi izinnya ilang atau adakan acara seperti tadi di Sumenep listriknya mati," ucap Anies.
Anies mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga tahapan pemilu berjalan demokratis. Dia menekankan pemilu mesti berjalan sesuai etika.
"Jadi kami berikhtiar kami mengajak semua untuk mari melakukan cara yang baik cara yang benar, cara yang jujur, dan kami percaya yang baik dan benar yang punya cara cara beretika, Insyallah itu yang akan mendapat kepercayaan di masyarakat," ujar Anies.
Izin tempat kegiatan Anies kerap dicabut jelang acara dilaksanakan. Hal ini sering terjadi saat gelaran acara 'Desak Anies' di berbagai daerah.
Teranyar, pemesanan bus simpatisan juga diganggu. Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Said Didu mengungkap bahwa timnya sudah memesan bus untuk kampanye akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS), pada 10 Februari 2024. Bus sudah dipesan dan dibayar tetapi dibatalkan dengan alasan tak masuk akal.
"Tim saya sudah pesan Bus untuk acara kampanye Akbar pasangan AMIN di JIS tanggal 10 Feb, 2 hari lalu dan sudah dibayar, hari ini kami ditelpon bahwa dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Tekanan makin jauh?" ujar Said melalui akun X miliknya, @msaid_didu, pada 27 Januari 2024.