Rentan Terpapar Radikalisme, Anak Muda Perlu 'Divaksin' Ideologi Pancasila

Direktur Pencegahan BNPT Brigjen R. Ahmad Nurwahid. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo

Rentan Terpapar Radikalisme, Anak Muda Perlu 'Divaksin' Ideologi Pancasila

Kautsar Widya Prabowo • 24 September 2024 21:57

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menilai generasi muda rentan terpapar radikalisme. Sebab, masa muda biasanya jadi waktu mencari jati diri.

Direktur Pencegahan BNPT Brigjen R. Ahmad Nurwahid mengungkap salah satu cara penanggulangannya. Menurut dia, anak muda perlu mendapat 'vaksinasi' idelogi Pancasila.

"Berikan vakasinasi ideologis sehingga imun kebal terharap virus ideologi transnasional yang bertentangan dengan idelogi Pancasila," ujar Ahmad di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa, 24 September 2024.

Ahmad berharap karakter genarasi muda Tanah Air menjadi kuat dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Sehinggga, tidak ada lagi generasi muda yang terjerumus kepada paham radikal.

"Generasi muda imun terhadap segala paparan ideologi (radikal), sehingga mereka bersama elemen lain membangun bangsa negara," ungkapnya.
 

Baca juga: Pancasila Dianggap Mampu Sembuhkan Kesehatan Mental Generasi Muda

Sementara itu, Dekan FISIP Universitas Bung Karno, Franky Paulus Roring, mengatakan Pancasila berperan penting dalam memperkuat karakter generasi muda. Saat ini, banyak generasi muda yang mengeluhkan mental illness atau gangguan mental.

"Sekarang banyaknya masalah-masalah tentang mental illness karena penyebabnya itu tentu adalah karakter yang lemah," ujar Franky.

Franky mencontohkan sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa. Ia menyakini seseorang yang beriman akan lebih kuat dalam menghadapi tantangan.

"Sehingga dia bisa mentalnya itu lebih kuat dan tangguh. Nah ini yang dibutuhkan buat kita," beber Franky.

Ia mengingatkan generasi muda akan memikul tantangan yang lebih berat ke depan. Sehingga dibutuhkan karakter kuat yang mampu menjadi landasan Bangsa Indonesia untuk berkembang.

"Maka orang-orang milenial muda ini, terutama gen Z, harus mampu membangun kolaborasi supaya bisa survive dalam setiap bentuk-bentuk tantangan yang ada dalam masyarakat maupun di dunia ini," ungkap Franky.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)