Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) berjabat tangan dengan PM India Narendra Modi di KTT G20, New Delhi, 9 September 2023. (AP//Evan Vucci/Pool)
Willy Haryono • 10 September 2023 19:59
New Delhi: Pemerintah Jepang telah merilis limbah nuklir yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke laut lepas bulan lalu. Jepang menegaskan bahwa pelepasan air ini bersifat aman dan tidak merusak lingkungan.
Mengutip dari laman Asia One, Minggu, 10 September 2023, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pelepasan air tersebut aman, dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga menyimpulkan bahwa dampaknya terhadap manusia dan lingkungan "dapat diabaikan."
Dalam sesi KTT G20 di New Delhi, India pada hari Sabtu, PM Kishida berbicara kepada jajaran pemimpin global, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Pangeran Mohammed bin Salman dari Arab Saudi, mengenai berbagai isu mulai dari ekonomi global hingga ketahanan pangan dan pelepasan air PLTN Fukushima.
"Perdana Menteri Kishida menjelaskan bahwa data yang dipantau sejak pembuangan (air) bulan lalu telah dipublikasikan dengan cepat dan sangat transparan. Dan tidak ada masalah yang muncul dari sudut pandang ilmiah," ucap Hikariko Ono, Sekretaris Pers di Kemenlu Jepang, kepada awak media.
Pekan ini, Jepang telah menyampaikan keputusan Tiongkok untuk melarang impor makanan laut Jepang ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan juga berjanji untuk menjelaskan keamanan perairan yang dibuang tersebut di forum-forum diplomatik.