ASDP Indonesia Raih PMN Nontunai Senilai Rp388 Miliar

Kapal ASDP. Foto: ASDP.

ASDP Indonesia Raih PMN Nontunai Senilai Rp388 Miliar

Arif Wicaksono • 2 October 2023 14:44

Jakarta: Komisi XI DPR RI menyetujui pelaksanaan Penyertaan Modal Negara (PMN) Non Tunai untuk PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berupa BMN atau Barang Milik Negara 12 unit kapal penumpang di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Senayan, Jakarta pekan lalu. Dua belas unit kapal penumpang tersebut bernilai sebesar Rp388 miliar.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengungkapkan pemberian BMN ini memiliki tujuan yang selaras dengan salah satu misi Pemerintah.

Tujuan tersebut yakni mempertahankan tingkat jasa pelayanan serta melakukan konsolidasi melalui restrukturisasi dan reformasi di bidang sarana dan prasarana perhubungan khususnya di bidang jasa penyeberangan.

"ASDP melihat PMN dapat memberikan manfaat baik dari sisi negara maupun masyarakat, diantaranya meningkatkan kontribusi ASDP kepada negara berupa pajak dan dividen serta mengurangi beban pengeluaran keuangan negara yang bersumber dari APBN untuk biaya pemeliharaan kapal,” ujar dikutip dari laman BUMN, Senin, 2 Oktober 2023.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan dalam kesimpulan rapat Komisi XI DPR mengatakan, pemberian PMN ini bertujuan untuk melayani masyarakat, dan signifikansi peningkatan struktur permodalan dan kapasitas usaha perusahaan.

"Komisi XI DPR menyetujui pelaksanaan PMN Non-Tunai TA 2023 berupa Barang Milik Negara sejumlah 12 unit kapal penumpang dengan nilai wajar sebesar Rp 388.564.810.000 kepada ASDP yang bertujuan untuk pelayanan masyarakat, meningkatkan struktur permodalan, dan kapasitas usaha perusahaan,” jelas dia.

Pertumbuhan ekonomi daerah

ASDP sebagai Agen Perubahan juga dapat mengoptimalkan BMN untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, tidak hanya di daerah yang dilalui lintasan komersil tetapi juga di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) melalui pelayanan di lintasan keperintisan.

Melihat daerah-daerah tersebut sulit untuk dicapai oleh moda transportasi lain, kehadiran kapal ASDP dapat menjadi sarana masuk utama logistik dan mempermudah mobilisasi orang dan barang antarpulau. Dengan begitu, peningkatan akses ini akan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi.

Selanjutnya, PMN ini turut memberikan dampak positif untuk ASDP, seperti adanya penambahan jumlah aset perusahaan, memberikan kejelasan status aset, dan meningkatkan kinerja operasional dan kinerja keuangan perusahaan.

"BMN yang sudah dipercayakan kepada ASDP, akan kami rawat dan manfaatkan dengan baik. Dengan begitu, misi ASDP untuk turut aktif mendukung dan berperan dalam pengembangan ekonomi melalui layanan logistik, serta menghubungkan masyarakat dan pasar dapat lebih optimal,” tutur Ira.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)