Fisikawan teori relativitas Albert Einstein. (Anadolu Agency)
Muhammad Reyhansyah • 13 December 2025 10:29
Jakarta: Sejak peradaban awal, manusia tidak pernah berhenti bertanya tentang asal-usul, alam, dan kehidupan. Rasa ingin tahu itu melahirkan berbagai penemuan penting, mulai dari pemahaman tentang pergerakan planet, teknologi listrik, hingga fondasi ilmu genetika dan komputer modern.
Para ilmuwan besar seperti Galileo, Marie Curie, Nikola Tesla, dan Albert Einstein bukan hanya menghasilkan teori, tetapi juga mengubah arah sejarah manusia.
Melansir laman Biography, berikut 15 ilmuwan paling berpengaruh dari abad ke-15 hingga era modern, beserta kontribusi mereka yang masih berdampak besar sampai sekarang.
1. Nicolaus Copernicus (1473–1543)
Astronom & Matematikawan
Copernicus menjadi tokoh kunci yang mengubah pandangan manusia tentang tata surya. Di saat banyak orang meyakini bahwa Bumi adalah pusat alam semesta, ia justru mengemukakan teori heliosentris, bahwa seluruh planet bergerak mengelilingi Matahari. Meski gagasannya sempat dianggap kontroversial dan ditentang Gereja Katolik, teori ini membuka jalan bagi astronomi modern.
2. Galileo Galilei (1564–1642)
Fisikawan & Astronom
Galileo memperbaiki desain teleskop hingga mampu memperbesar objek 20 kali. Dengan alat itu, ia menemukan empat bulan terbesar Jupiter serta gugusan bintang yang tak terlihat oleh mata telanjang. Penemuan-penemuannya menjadi fondasi kuat bagi perkembangan ilmu astronomi.
3. Robert Hooke (1635–1703)
Astronom, Fisikawan, & Biolog
Hooke memperkenalkan istilah “sel” dalam bukunya Micrographia setelah mengamati struktur jaringan gabus. Selain itu, ia merumuskan Hukum Hooke yang menjadi dasar pemahaman tentang elastisitas. Kontribusinya juga terlihat dalam pembangunan kembali London pasca Kebakaran Besar 1666.
4. Sir Isaac Newton (1643–1727)
Fisikawan & Matematikawan
Newton dikenal melalui tiga hukum geraknya yang menjadi dasar fisika klasik. Namun ia juga menyempurnakan teori gravitasi, memungkinkan perhitungan massa planet dan prediksi pasang surut laut. Meski teori relativitas Einstein kemudian memperluas pemahaman gravitasi, Newton tetap dianggap salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
5. Charles Darwin (1809–1882)
Biolog
Melalui bukunya On the Origin of Species, Darwin memperkenalkan teori evolusi lewat seleksi alam. Konsep bahwa makhluk hidup bertahan dengan beradaptasi terhadap lingkungan menjadi tonggak dalam ilmu biologi modern.
6. Ada Lovelace (1815–1852)
Matematikawan & Pionir Ilmu Komputer
Lovelace adalah orang pertama yang menuliskan konsep algoritma untuk mesin pemroses, yaitu analytical engine milik Charles Babbage. Ia bahkan merumuskan konsep “looping” yang menjadi dasar pemrograman komputer saat ini. Bahasa pemrograman “Ada” digunakan untuk menghormatinya.
7. Gregor Mendel (1822–1884)
Genetikus
Mendel meneliti tanaman kacang polong dan menemukan pola dominan-resesif dalam pewarisan sifat. Temuan ini menjadi fondasi ilmu genetika dan membuka jalan bagi penelitian DNA.
8. Louis Pasteur (1822–1895)
Kimiawan & Mikrobiolog
Pasteur mempelopori metode sterilisasi, pencegahan infeksi, dan proses pasteurisasi. Ia juga mengembangkan vaksin untuk antraks, kolera, rabies, dan penyakit mematikan lainnya, menjadikannya pelopor penting dalam dunia kedokteran modern.
9. Sigmund Freud (1856–1939)
Psikolog
Freud memperkenalkan psikoanalisis, teori bahwa gangguan mental dipengaruhi pengalaman traumatis masa lalu. Ia juga mencetuskan konsep id, ego, dan superego sebagai struktur kepribadian manusia serta menjelaskan mimpi sebagai ekspresi konflik bawah sadar.
10. Nikola Tesla (1856–1943)
Fisikawan & Matematikawan
Tesla mengembangkan sistem arus bolak-balik (AC) yang hingga kini menjadi standar kelistrikan global. Ia juga menciptakan Tesla coil untuk teknologi radio dan meletakkan dasar bagi sistem radar serta teknologi nirkabel.
11. George Washington Carver (1864–1943)
Botanis & Ilmuwan Pertanian
Carver menemukan lebih dari 300 kegunaan kacang tanah, termasuk produk kecantikan, plastik, dan bahan makanan. Ia juga mengajarkan teknik pertanian yang lebih baik kepada petani serta bekerja sama dengan Henry Ford dalam penelitian alternatif bahan baku otomotif.
12. Marie Curie (1867–1934)
Fisikawan & Kimiawan
Curie adalah perempuan pertama yang memenangkan Nobel dan satu-satunya yang meraih
Nobel di dua bidang berbeda—fisika dan kimia. Ia menemukan radiasi, polonium, dan radium serta mengembangkan penggunaan mesin sinar-X portabel untuk keperluan medis.
13. Albert Einstein (1879–1955)
Fisikawan
Einstein meletakkan dasar fisika modern melalui teori relativitas serta rumus E=MC² yang menjelaskan hubungan antara massa dan energi. Selain terkenal karena kejeniusannya, ia juga dikenal sebagai tokoh yang menentang rasisme dan mendukung gerakan hak sipil.
14. Niels Bohr (1885–1962)
Fisikawan
Bohr memperkenalkan model atom modern yang menggambarkan elektron bergerak antar tingkat energi. Pemikirannya menjadi dasar perkembangan mekanika kuantum. Ia juga terlibat dalam Proyek Manhattan selama Perang Dunia II.
15. Rachel Carson (1907–1964)
Biolog
Carson menulis Silent Spring, buku yang mengungkap bahaya pestisida seperti DDT terhadap lingkungan. Karyanya mendorong lahirnya gerakan lingkungan modern dan berdirinya Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA).
Baca juga:
Tiga Ilmuwan AS Raih Nobel Fisika 2025 untuk Terobosan Mekanika Kuantum