Wakil Bupati Pasaman Barat M.Ihpan (mantel merah) saat meninjau pelaksanaan pembukaan jalan longsor di Tinggam Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau. Pemkab saat ini memfokuskan pembukaan akses jalan itu. ANTARA/Altas Maulana
Whisnu Mardiansyah • 10 December 2025 15:38
Pasaman Barat: Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, memaksimalkan upaya pembukaan jalan yang tertimbun material longsor di Tinggam, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau. Akses vital menuju Bateh Samuik Tombang ini terputus total sejak longsor terjadi pada Jumat, 28 November 2025.
Bupati Pasaman Barat, Yulianto, menyatakan meskipun pencarian korban telah dihentikan sejak hari ini sesuai aturan dan persetujuan ahli waris, pekerjaan pemulihan infrastruktur terus digenjot.
“Meskipun pencarian korban telah dihentikan mulai hari ini sesuai aturan dan persetujuan ahli waris korban, namun pembukaan jalan terus kita lakukan menggunakan alat berat,” kata Yulianto di Simpang Empat seperti dilansir Antara, Rabu, 10 Desember 2025.
Saat ini, tiga unit ekskavator dikerahkan untuk membuka akses jalan di lokasi longsor. Wakil Bupati Pasaman Barat, M Ihpan, yang telah meninjau langsung lokasi pada Selasa, 9 Desember melaporkan progress pekerjaan.
“Panjang timbunan diperkirakan mencapai satu kilometer dan saat ini sudah terbuka sekitar 800 meter. Kita menargetkan dua hari ini jalan ini bisa ditempuh oleh kendaraan minimal roda dua,” kata M Ihpan.
Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat Bateh Samuik Tombang, sehingga pembukaannya menjadi sangat penting. Sembari membuka jalan, pemantauan terhadap tiga korban yang masih tertimbun terus dilakukan.
Longsor yang terjadi pada Jumat, 28 November sekitar pukul 04.00 WIB itu menimbun lima orang warga. Dua korban, Yelma Yunita (41) dan Raffael Gusti Pratama (7), telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara tiga korban lainnya, Dian Fernanda (24), Amrizal (38), dan Nurhayati (35), hingga saat ini masih belum ditemukan.
.jpg)
Sejumlah alat berat memperbaiki aliran sungai dan Jalan Lembah Anai yang rusak akibat dihantam dihantam banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar, Senin (8/12/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar