Libur Nataru, Bus Trans Jatim Koridor Malang Diserbu Wisatawan

Bus Trans Jatim Koridor Malang di Halte Stasiun Malang Kota Baru. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq

Libur Nataru, Bus Trans Jatim Koridor Malang Diserbu Wisatawan

Daviq Umar Al Faruq • 26 December 2025 15:42

Malang: Bus Trans Jatim Koridor Malang menjadi primadona wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Tarif yang terjangkau dan rute strategis menuju kawasan wisata membuat layanan transportasi publik ini banyak diminati, bahkan hingga menimbulkan antrean panjang di sejumlah halte dan terminal.

Manajemen dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKOM) Dishub Provinsi Jawa Timur, Cito Eko Yuli Saputro, mengatakan lonjakan penumpang Trans Jatim Koridor Malang mulai terasa sejak sepekan terakhir. Peningkatan ini terjadi seiring dengan tingginya pergerakan wisatawan selama masa liburan.

“Memang lonjakan penumpang mulai momen libur. Hari ini sejak pukul 05.00 WIB hingga 13.15 WIB, jumlah penumpang telah mencapai 2.008 orang,” kata Cito, Kamis ,25 Desember 2025.
 


Salah satunya di Halte Stasiun Malang Kota Baru. Antrean calon penumpang mengular, bahkan mereka harus menunggu berjam-jam karena bus yang datang sudah penuh.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, lonjakan penumpang mulai terjadi sejak 17 Desember 2025 dengan rata-rata mencapai 3.348 penumpang per hari. Puncaknya terjadi 20 Desember sebanyak 3.566 penumpang dan kembali meningkat menjadi 3.883 penumpang pada 21 Desember 2025.

Sejak diresmikan pada 20 November 2025, okupansi Bus Trans Jatim Koridor Malang tercatat telah mencapai 80 persen atau sekitar 83 ribu penumpang. Angka tersebut diprediksi terus bertambah selama periode libur Nataru, terutama karena tingginya kedatangan wisatawan menggunakan moda transportasi kereta api.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyebut peningkatan jumlah penumpang kereta api berdampak langsung pada okupansi Trans Jatim. Dampak tersebut paling terlihat di titik-titik transit utama.

“Selain di stasiun, kami juga lihat kepadatan penumpang, beberapa di antaranya ada di Terminal Hamid Rusdi, Terminal Madyopuro, dan beberapa halte seperti Kayutangan Heritage,” kata Widjaja Saleh saat dikonfirmasi.



Ia menilai tingginya minat masyarakat dan wisatawan menunjukkan bahwa Trans Jatim diterima dengan baik. Meski begitu, penumpang tetap perlu bersabar karena kapasitas armada yang terbatas.

“Bahkan mereka rela antre berjam-jam karena saat melintas bus sudah penuh. Paling banyak tujuan ke Kota Batu,” tambah Widjaja.

Widjaja berharap masyarakat dan wisatawan terus memanfaatkan Bus Trans Jatim Koridor Malang. Ia ingin layanan ini membantu mengurangi kepadatan lalu lintas akibat tingginya penggunaan kendaraan pribadi selama libur Nataru.

“Adanya Trans Jatim mudah mudahan dapat membantu mempermudah wisatawan. Di samping itu juga mengurangi angka kepadatan kendaraan pribadi di titik-titik rawan kemacetan,” pungkas Widjaja.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)