WHO Anggap Obesitas Penyakit Kronis, Rekomendasikan Terapi Obat GLP-1

Logo WHO di kantor pusatnya di Jenewa, Swiss. (EPA)

WHO Anggap Obesitas Penyakit Kronis, Rekomendasikan Terapi Obat GLP-1

Willy Haryono • 2 December 2025 13:23

Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman baru yang merekomendasikan penggunaan obat golongan GLP-1 untuk penanganan obesitas pada orang dewasa. Pedoman tersebut dirilis pada Senin, 1 Desember 2025, dan menyatakan terapi ini dapat digunakan sebagai perawatan jangka panjang, kecuali bagi ibu hamil. Pengobatan ini juga harus disertai terapi perilaku intensif yang mencakup perbaikan pola makan dan peningkatan aktivitas fisik.

WHO menegaskan bahwa obesitas merupakan penyakit kronis yang memerlukan penanganan menyeluruh.

“Obesitas adalah tantangan kesehatan global yang besar dan WHO berkomitmen untuk menanganinya. Panduan baru ini mengakui bahwa obesitas adalah penyakit kronis yang dapat ditangani melalui perawatan yang komprehensif dan berkelanjutan,” ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari CBS News.

Meski merekomendasikan penggunaan obat GLP-1, WHO menegaskan bahwa rekomendasi tersebut masih bersifat kondisional. Data jangka panjang terkait efektivitas dan keamanan obat ini dinilai masih terbatas.

Selain itu, faktor biaya yang tinggi serta ketersediaan obat menjadi hambatan besar dalam penerapannya secara luas. Bukti ilmiah terkait manfaat tambahan dari terapi perilaku intensif juga masih dinilai berkualitas rendah.

Dalam publikasi di jurnal medis JAMA, WHO menyebut obat GLP-1 sebagai terobosan penting yang berpotensi mengubah pendekatan terhadap obesitas. Obat ini menandai pergeseran cara pandang medis yang tidak lagi melihat obesitas semata sebagai masalah gaya hidup, melainkan sebagai penyakit kompleks yang dapat dicegah dan diobati secara medis.

WHO juga menyoroti pentingnya akses yang adil terhadap obat-obatan ini. Meskipun produksi GLP-1 terus meningkat, obat ini diperkirakan hanya akan menjangkau kurang dari 10 persen orang yang membutuhkan pada 2030. Saat ini, sejumlah merek seperti Ozempic, Wegovy, Mounjaro, dan Zepbound telah banyak digunakan, khususnya di Amerika Serikat.

WHO mencatat lebih dari 1 miliar orang di dunia hidup dengan obesitas. Organisasi tersebut menekankan bahwa terapi GLP-1 tidak boleh berdiri sendiri, melainkan harus menjadi bagian dari pendekatan terpadu yang mencakup pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, serta pendampingan tenaga kesehatan. (Keysa Qanita)

Baca juga:  Kemenkes: Obesitas Anak Bisa Lanjut hingga Dewasa

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)