UNS Kirim Relawan ke Lokasi Bencana di Aceh

Solo: Universitas Sebelas Maret (UNS) mengirimkan relawan ke lokasi bencana di Aceh. Rektor UNS Prof Hartono melepas tim pendahulu tersebut pada Rabu, 3 Desember 2025.

"Ini tim pendahulu. Setiap ada bencana, respons kita adalah mengirimkan tim untuk melakukan assessment di lokasi, kemudian memberikan laporan. Harapannya dalam 1x24 jam kita sudah tahu langkah apa yang harus ditindaklanjuti,” kata Hartono di Solo.

Tim pendahulu yang diberangkatkan terdiri dari anggota SAR, karena kondisi lapangan di Aceh dilaporkan cukup sulit. Mereka bakal melakukan pemetaan medan, tingkat dan luas bencana, hingga titik-titik yang membutuhkan dukungan paling mendesak.
 

“Tim pertama yang dikirim memang yang sudah terlatih dan berpengalaman. Mereka memetakan tingkat bencananya, luasannya, termasuk kebutuhan apa yang harus di-support. Langkah ini sama seperti operasi kemanusiaan UNS pada bencana-bencana sebelumnya. Mulai dari Semeru, banjir di Jawa Barat, hingga gempa Lombok," jelas Hartono.


Banjir melanda Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Foto: Istimewa

Satu kloter tim nantinya bertugas selama tujuh hingga 10 hari, disesuaikan kondisi lapangan. Kemudian tim berikutnya akan dikirimkan secara berkala.

"Kalau memang dibutuhkan, kita kirim tim medis dan sebagainya. UNS juga telah membuka kanal donasi kemanusiaan bagi sivitas akademika, alumni, dan masyarakat umum,” ungkap Hartono.

"Penggalangan dana dilakukan tanpa menunggu tim kembali dari lokasi bencana. Per hari ini mungkin sudah kita upload. Dari kemarin sudah tembus Rp100 juta, dan mudah-mudahan terus bergulir,” ujarnya.