Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone dalam konferensi pers peluncuran Tahun Inovasi Prancis–Indonesia 2026 di Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025. (Metrotvnews.com)
Muhammad Reyhansyah • 16 December 2025 16:40
Jakarta: Prancis secara resmi menetapkan tahun 2026 sebagai Tahun Inovasi dan Kreasi dalam kemitraan dengan Indonesia, sebuah inisiatif besar yang akan memperluas kerja sama kedua negara di bidang sains, riset, teknologi, budaya, hingga industri kreatif.
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, mengatakan program tersebut mencerminkan komitmen Prancis untuk memperdalam hubungan strategis dengan Indonesia melalui pendekatan inovasi yang inklusif dan berorientasi pada pembangunan manusia.
Menurut Penone, Prancis memandang inovasi secara luas dan tidak terbatas pada teknologi disruptif semata. Inovasi juga mencakup penciptaan di bidang budaya, desain, seni, serta industri kreatif, yang dinilai memiliki peran penting dalam membangun masa depan bersama.
“Tahun Inovasi ini dirancang untuk membuka potensi kerja sama kita di berbagai sektor,” ujar Penone dalam konferensi pers peluncuran Tahun Inovasi Prancis–Indonesia 2026 di Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.
Ia menjelaskan, sepanjang 2026, kedua negara akan menggelar rangkaian program lintas sektor yang mencakup teknologi baru, agronomi, kesehatan, pertahanan, desain, ekonomi maritim, hingga industri budaya dan kreatif. Program tersebut akan melibatkan lembaga publik, universitas, pusat riset, pelaku industri, serta perusahaan Prancis yang beroperasi di Indonesia.
Penone juga menekankan pentingnya peran para peneliti, seniman, kreator, dan wirausaha sebagai motor utama inovasi. Melalui kolaborasi lintas sektor dan lintas negara, Prancis dan Indonesia diharapkan dapat menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan.
Peluncuran Tahun Inovasi Prancis–Indonesia 2026 didahului oleh konsolidasi kerja sama budaya dan strategi sepanjang 2025. Pada 2026, fokus akan diperluas untuk menyusun kerangka kerja sama yang lebih terstruktur di bidang sains dan inovasi, sejalan dengan prioritas pembangunan Indonesia.
Berbagai agenda telah disiapkan sepanjang 2026, mulai dari kerja sama kemuseuman dan warisan budaya, inovasi agronomi dan pangan bergizi, pertukaran peneliti, pengembangan kecerdasan buatan, riset kelautan dan lingkungan, hingga kolaborasi di sektor antariksa, kesehatan, dan startup teknologi.
Selain itu, program pertukaran mahasiswa dan peneliti, penguatan industri film dan sastra, hingga inkubator fesyen Prancis–Indonesia juga akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan tersebut.
Penone menegaskan bahwa penguatan hubungan Prancis dan Indonesia merupakan prioritas pemerintah Prancis. Melalui Tahun Inovasi 2026, kedua negara ingin melangkah bersama menuju masa depan dengan menjadikan inovasi dan budaya sebagai fondasi utama kemitraan.
“Kami akan melangkah dengan penuh tekad menuju masa depan pada 2026. Karena itulah, kami ingin memberikan penekanan khusus pada inovasi dan budaya,” pungkasnya.
Baca juga: Festival Sinema Indonesia di Paris Rayakan 75 Tahun Hubungan RI–Prancis