Festival Sinema Indonesia di Paris Rayakan 75 Tahun Hubungan RI–Prancis

Paris: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris menggelar Festival du Cinéma Indonésien pada 6–7 November 2025 di Cinéma Club de l’Étoile, Paris, Prancis, dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis.

Berdasarkan siaran pers KBRI Paris yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu, 8 November 2025, festival yang bekerja sama dengan Asosiasi Persahabatan Indonesia–Prancis Pasar Malam ini menjadi edisi perdana yang memperkenalkan kekayaan sinema Indonesia kepada publik Prancis dan internasional. Sekitar 500 penonton hadir untuk menikmati film-film karya sineas Indonesia.

Pembukaan festival dilakukan oleh Wakil Kepala Perwakilan RI Paris, mewakili Duta Besar RI Mohamad Oemar. Acara juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri Prancis, korps diplomatik, Jérémie Kessler, Direktur Kerja Sama Eropa dan Internasional dari Centre National du Cinéma et de l'image animée (CNC) Prancis, Yita Dharma selaku Ketua Asosiasi Pasar Malam, serta sutradara dan kurator film Bastian Meiresonne.

“Melalui festival ini, kami mengundang masyarakat Prancis untuk mengenal Indonesia tidak hanya lewat keindahan alamnya, tetapi juga melalui cerita, karakter, dan karya kreatifnya,” ujar Wakil Kepala Perwakilan KBRI Paris dalam sambutannya.

Selama dua hari, festival menayangkan empat film Indonesia yang menggambarkan keberagaman tema dan gaya sinema kontemporer: Women from Rote Island (2024) karya Jeremias Nyangoen, Yuni (2021) karya Kamila Andini, Garuda Power: The Spirit Within (2012) karya Bastian Meiresonne, dan Crocodile Tears (2024) karya Tumpal Tampubolon. Seluruh film diputar dalam bahasa Indonesia dengan teks Prancis.

Festival ini juga menjadi bagian dari tindak lanjut Deklarasi Bersama untuk Pengembangan Kemitraan Strategis Indonesia–Prancis hingga 2050 (Joint Vision 2025) yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo dan Presiden Emmanuel Macron pada Mei 2025, termasuk kerja sama di bidang seni, budaya, dan industri kreatif.

Direktur Kerja Sama Eropa dan Internasional CNC, Jérémie Kessler, mengatakan, “Indonesia merupakan negara yang kaya dengan energi dan karya kreatif di bidang perfilman. Kerja sama perfilman antara Indonesia dan Prancis akan terus diperkuat.”

Melalui karya-karya yang orisinal dan sarat nilai kemanusiaan, Festival du Cinéma Indonésien diharapkan menjadi langkah awal memperluas kehadiran film Indonesia di Prancis, sekaligus mempererat jembatan budaya antara kedua bangsa.

Baca juga:  Indonesia Luncurkan Katalog Koleksi Budaya di Sejumlah Museum Prancis