Festival of Twenties 2025 telah rampung digelar pada Sabtu, 13 Desember 2025. (Foto: Dok. Ist)
Patrick Pinaria • 19 December 2025 19:18
Jakarta: Festival of Twenties 2025 telah rampung digelar pada Sabtu, 13 Desember 2025. Mengusung tema 'Into the Unknown', festival ini dirancang sebagai ruang refleksi dan eksplorasi bagi generasi muda usia 20-an dalam menghadapi dinamika hidup yang penuh ketidakpastian.
Festival of Twenties digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Tahun ini merupakan penyelenggaraan Festival of Twenties kedua yang digelar oleh komunitas In Our Twenties.
Tema Into the Unknown menyoroti fase usia 20-an sebagai masa bertumbuh yang sarat perubahan, pencarian jati diri, serta proses memahami arah hidup. Melalui rangkaian sesi tematik, Festival of Twenties 2025 mengajak peserta untuk menemukan makna di setiap langkah, sekaligus berani menjadi versi terbaik dari diri mereka.
Berbeda dari festival pada umumnya, Festival of Twenties 2025 dikemas dalam konsep Multi Experience Show. Format ini memadukan monolog, pembacaan puisi, pertunjukan komedi tunggal, mini art performance, hingga diskusi bersama para narasumber dan Guest Storytellers yang berbagi pengalaman serta perspektif relevan dengan realitas kehidupan anak muda saat ini. Topik yang diangkat mencakup tantangan karier, relasi, kesehatan mental, hingga proses penemuan diri.
Sebelum memasuki rangkaian pertunjukan utama, peserta dapat menjelajahi Experience Area Exploration. Area ini terdiri dari sembilan ruang interaktif yang dirancang sebagai sarana refleksi dan koneksi personal. Peserta dapat berkreasi di Craftys Lab, menggambar sosok berarti di Sketch of Affection, menuliskan rencana pengembangan diri di Brave Forward, hingga merefleksikan kegagalan yang pernah dialami melalui Celebrating Failure.
Selain itu, tersedia pula The Community Circle untuk diskusi komunitas, The Conversation Table sebagai ruang berbagi cerita, Photobooth Corner untuk mengabadikan momen, serta Meet a Stranger and Play a Game yang mendorong peserta berinteraksi dengan orang baru melalui permainan kompetitif. Seluruh area ini dihadirkan sebagai pengalaman pendukung agar peserta dapat lebih mengenali diri, membangun koneksi, dan mengapresiasi perjalanan hidup di usia dua puluhan.
Baca Juga :
