Sandiaga Sebut Perpecahan Organisasi Sayap PPP Diselesaikan Secara Organisasi

Deklarasi dukungan GPK kepada bakal calon presiden Anies Rasyid Baswedan pada 13 Agustus 2023. Medcom.id/ Ahmad Mustaqim

Sandiaga Sebut Perpecahan Organisasi Sayap PPP Diselesaikan Secara Organisasi

Ahmad Mustaqim • 29 August 2023 13:28

Yogyakarta: Organisasi sayap PPP, Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) diduga terpecah dalam sikap politik. GPK di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul pada 13 Agustus 2023, mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden Anies Rasyid Baswedan.

Saat deklarasi tersebut, GPK menyebut memberikan dukungannya dari pusat hingga daerah. Bahkan sebanyak GPK di 30 wilayah disebut turut mendukung Anies.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP, Sandiaga Salahuddin Uno, enggan banyak mengomentari dugaan perpecahan itu. Ia mengatakan persoalan itu akan diselesaikan secara keorganisasian.

"Ini akan ditangani pak (Muhammad) Yazid (Ketua DPW DIY PPP). Ada mekanisme organisasi," kata Sandiaga di Kantor DPW DIY PPP Jalan Tentara Rakyat Mataram, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.

Ia mengatakan jajarannya akan berupaya menyelesaikan perbedaan itu. Ia mekekankan agar pengurus bisa meyakinkan dan membangun kebersamaam.

Sementara Ketua DPW DIY PPP, Muhammad Yazid, tak mengakui deklarasi GPK mendukung Anies di bawah kepemimpinan Tommy Adrian Firman. Ia menilai kini ada pihak lain yang mengklaim organisasi sayap partai.

"Biasa, banyak yang mengaku sayap kami. Tapi sayap partai harus terlembagakan dari provinsi hingga kabupaten," jelas Yazid.

Ia menambahkan GPK yang mendukung Anies tersebut di luar struktur PPP. Ia mengatakan GPK di bawah garis komandonya mengikuti arahan partai.

"Secara struktural yang saya pimpinan, (GPK DIY) ketuanya Bowo. Kemarin itu bukan struktural kami. Bukan Banom (badan otonom) kami," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)