Ketegangan Geopolitik Bisa Bawa Permintaan Sawit Meningkat

Kelapa Sawit. Foto: MI.

Ketegangan Geopolitik Bisa Bawa Permintaan Sawit Meningkat

Arif Wicaksono • 31 July 2023 13:02

Jakarta: Permintaan minyak sawit berpotensi meningkat karena meningkatnya ketegangan geopolitik dan blokade jalur pelayaran Laut Hitam, khususnya setelah serangan di Odessa yang dapat memperburuk situasi pasokan minyak nabati dan biji-bijian global.

"Sejak runtuhnya kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, pasar pertanian menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, kami mengantisipasi peningkatan permintaan minyak sawit serta diskon yang semakin meluas kepada pesaing, termasuk minyak kedelai, menjadi pertanda baik bagi pasar," jelas Analis Mirae Sekuritas Rizkia Darmawan dalam risetnya, Senin, 31 Juli 2023.

Selain itu, menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), ada kemungkinan 90 persen El Nino akan berlanjut setidaknya dengan intensitas sedang selama semester II-2023. Fenomena cuaca ini biasanya membawa kekeringan di Indonesia dan Malaysia, yang dapat menimbulkan tantangan bagi lokasi perkebunan mereka.

"Harga di Agustus akan tetap bergejolak dengan peluang kenaikan moderat," jelas dia.

Konsumsi domestik mengalami peningkatan signifikan sebesar 21,2 persen QoQ, mencapai 3,3 juta ton di kuartal kedua. Ekspor di Juni tumbuh 8,6 persen MoM dan melonjak lebih dari 19 persen dalam 20 hari pertama Juli, didukung oleh permintaan yang lebih kuat dari India, Eropa, dan Afrika. Sementara itu, persediaan meningkat karena kondisi cuaca yang membaik, dengan stok CPO dan minyak sawit olahan meningkat masing-masing sebesar 10,7 persen MoM dan 15,3 persen MoM.

Dia juga memperhatikan, efektif mulai 1 Agustus 2023, pemerintah Indonesia baru-baru ini menetapkan peraturan eksportir sumber daya alam harus mempertahankan 30 persen dari pendapatan mereka dalam sistem keuangan domestik selama tiga bulan untuk setiap dokumen pabean ekspor senilai setidaknya USD250 ribu.

"Kami sedang menilai dampaknya terhadap perusahaan perkebunan yang kami liput. Pandangan awal kami menunjukkan bahwa peraturan tersebut dapat menghambat arus kas operasi perusahaan mengingat sebagian dari pendapatan mereka harus disisihkan selama tiga bulan," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)