NEWSTICKER

PKS Pasrahkan Keputusan soal Cawapres ke Anies Baswedan

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Kota Bekasi, Jawa Barat.

PKS Pasrahkan Keputusan soal Cawapres ke Anies Baswedan

Antonio • 3 June 2023 16:13

Bekasi: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan keputusan calon Wakil Presiden kepada Calon Presiden yang diusung partainya, Anies Rasyid Baswedan. Hal tersebut disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

Dia menjelaskan, pihaknya menyerahkan keputusan tentang cawapres yang akan diusung kepada Anies sepenuhnya.

"Kriteria bakal Cawapres, kita serahkan langsung ke Bapak Anies Baswedan," terangnya di Bekasi, Sabtu, 3 Juni 2023.

Namun, sebagai partai pendukung dia mengharapkan agar cawapres yang nantinya dipilih tidak hanya sebagai pelengkap.

"Sebagai partai pendukung tentunya kami punya kriteria, yang penting cawapres bukan sebagai pelengkap tapi mempunyai faktor elektoral yang sangat kuat," ujar dia.

Dirinya yakin bahwa nantinya cawapres yang dipilih merupakan sosok yang memiliki hubungan dengan Anies Baswedan.

"Memang partai pendukung seperti Nasdem dan Demokrat punya jagoannya masing masing. Intinya siapa yang paling chemistry dengan capres Anies Baswedan," ujarnya.

Mengenai deklarasi cawapres, kata dia, pihaknya menunggu keputusan bersama Koalisi Indonesia Perubahan (KIP).

Sampai saat ini pihaknya terus fokus penguatan visi misi partai pendukung capres Anies Baswedan

"Intinya kita fokus perkuat visi misi koalisi KIP, karena koalisi ini bukan yang mewah. Kalau koalisi ini bubar, semua akan sia-sia untuk memenangkan Anies Baswedan menjadi presiden," ucap pria yang sempat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi ini.

Syaikhu juga menginstruksikan agar DPD dan DPW PKS se-Indonesia turut membuat posko pemenangan serupa untuk mendorong kemenangan calon presiden yang akan diusung partainya, Anies Rasyid Baswedan.
 
"Saya juga mengimbau kepada DPD dan DPW PKS untuk bisa memperbanyak dan mendirikan Posko Pemenangan agar kita bisa lebih fokus dalam memenangkan Presiden 2024, Anies Rasyid Baswedan," kata Syaikhu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Meilikhah)