Kegiatan diseminasi informasi mengenai bahaya TPPO bermodus online scam berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, 14-15 September 2023. (Kemenlu RI)
Semarang: Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan menyelenggarakan serangkaian acara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus online scam. Kegiatan ini diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah pada 14-15 September lalu.
Sejak tahun 2020 hingga saat ini, Kemenlu RI telah menangani 2842 kasus online scam di seluruh Indonesia, dengan Jawa Tengah menjadi salah satu daerah dengan jumlah korban terbanyak.
Berdasarkan keterangan di situs Kemenlu RI, Minggu, 17 September 2023, upaya penyuluhan di Semarang ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara Pemprov Jawa Tengah dan instansi pemerintah terkait dalam menanggulangi kasus online scam yang semakin meresahkan masyarakat.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Rapat Koordinasi pada 14 September, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dra. Ema Rachmawati, M.Hum.
Kegiatan juga menghadirkan beberapa pembicara, di antaranya Sekretaris Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu Bpk. Didik Eko Pujianto, Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Amerika dan Eropa Kemenko Polhukam Bpk. Vitto R. Tahar, Direktur Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia dan Afrika BP2MI Brigjen Pol. Suyanto, S.I.K., M.Si., dan perwakilan dari Bareskrim Polri serta Polda Jawa Tengah.
Diskusi publik dengan tema "WNI di Pusaran Bisnis Online Scam: Bahaya Tipuan Lowongan Kerja dan Upaya Pencegahan TPPO Bermodus Online Scam" diselenggarakan pada 15 September, yang dihadiri mahasiswa, komunitas, dan LSM.
Lowongan Kerja Kredibel
Dalam sesi diskusi publik, dua korban TPPO online scam dengan nama samaran "Sdr. Rudi" dan "Sdri. Mawar," berbagi pengalaman. Mereka memberikan nasihat berharga kepada generasi muda untuk berhati-hati dalam mencari lowongan kerja di luar negeri yang belum terverifikasi.
"Sdr. Rudi" menekankan pentingnya memastikan bahwa lowongan kerja yang ada bersifat kredibel. Jika memang lowongan kredibel, para pencari kerja dipastikan harus terlebih dahulu mengurus visa kerja di dalam negeri??.
Ia juga menyarankan generasi muda untuk melakukan penelitian menyeluruh terhadap perusahaan yang menawarkan pekerjaan, serta memverifikasi keabsahan lowongan kepada pihak berwenang.
Hasil dari kegiatan diseminasi melahirkan dokumen yang berisi langkah-langkah penanganan korban, penegakan hukum, dan pencegahan kasus online scam di provinsi Jawa Tengah. Kesepakatan ini ditandatangani para pejabat dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota Jawa Tengah, yang menunjukkan komitmen bersama dalam mengatasi permasalahan TPPO.
Ke depannya, kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat Jawa Tengah tentang risiko TPPO bermodus online scam dan membantu melindungi mereka dari bahaya tipuan lowongan kerja di luar negeri yang tidak sah.