18 May 2023 09:38
Partai Golkar sering dikaitkan merapat mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo atau merapat ke poros Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sementara, Prabowo dinilai ikut memantau kegamangan sikap politik dari partai berlogo pohon beringin tersebut.
"Prabowo melihat kegamangan sikap dari Partai Golkar itu sebagai sebuah peluang untuk menambah dukungan politik," kata peneliti dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro kepada Medcom.id, Kamis (18/5/2023).
Pada perjalanannya, Golkar merupakan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di sisi lain, tim kecil Partai Golkar juga menjalin kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PKB berada dalam satu poros yang sama dengan Partai Gerindra. Namun, soal bakal capres, Golkar masih bersikukuh mengusung ketua umumnya Airlangga Hartarto.
"Satu pekan terakhir Partai Golkar giat sekali melakukan komunikasi politik dengan Partai Gerindra dan PKB. Sehingga mungkin saja akan melabuhkan dukungan politik di koalisi ini," ucap Bawono.
Bawono menilai, upaya Prabowo melihat sikap politik Partai Golkar bukan tanpa alasan. Terlebih Prabowo punya kesamaan gen dengan Golkar. Menteri Pertahanan itu dulunya juga merupakan keluarga besar Partai Golkar.
"Terdapat kesamaan gen politik. Apalagi Partai Golkar dan Partai Gerindra berasal dari rahim sama," ucap Bawono.
Partai Golkar masih merahasiakan bakal mendukung bakal capres Ganjar Pranowo atau merapat ke poros Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Airlangga, masih menjajaki berbagai poros koalisi. Langkah ini guna memperluas komunikasi antarparpol.
"Selama dinamika yang sekarang, Pak Airlangga itu sering membangun kominikasi dengan semua parpol untuk merajut berbagai kemungkinan-kemungkinan itu," ucap Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023.
Streaming