Kronologi Tewasnya Karyawan MRT yang Mayatnya Ditemukan di KBT Cakung

Ilustrasi. Medcom.id.

Kronologi Tewasnya Karyawan MRT yang Mayatnya Ditemukan di KBT Cakung

Media Indonesia • 17 November 2023 19:03

Jakarta: Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap detik-detik karyawan Mass Rapid Transit (MRT) berinisial DDY, 38, dibunuh. Jasad DDY ditemukan mengambang di Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur pada Jumat, 10 November 2023.

Hengki mengatakan pembunuhan itu bermula saat DDY menjual mobil Toyota Fortuner miliknya melalui Facebook. Kemudian, para pelaku yang berjumlah empat orang sudah merencanakan pembunuhan dengan berpura-pura untuk membeli mobil milik DDY dan bertemu korban.

"Lalu korban setuju dan janji bertemu, korban datang pukul 20.00 WIB di salah satu apartemen. Sesuai rencana, pelaku kemudian membawa korban ke atas salah satu unit apartemen di Jakarta Selatan," kata Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, 17 November 2023.

DDY kemudian dicekoki dengan obat bius saat di apartemen, tetapi DDY masih sadar. Saat itu pelaku juga memperlihatkan bukti transfer palsu kepada korban, namun korban menolak karena curiga bukti tersebut palsu.

Pelaku kemudian mencoba meyakinkan korban bahwa transaksi tetap dilakukan. Hengki mengatakan pelaku membujuk korban untuk masuk ke mobil dengan janji transaksi pembelian mobil dilakukan sambil perjalanan mengantar korban ke rumahnya.

"Karena korban kemudian berniat mengurungkan transaksi itu, kemudian mereka melanjutkan pada planning yang berikutnya. Sehingga korban diperintahkan untuk menunggu kemudian dibawa ke mobil seolah-olah akan diantar ke rumahnya sambil menunggu transfer masuk," jelas dia.

Hengki mengatakan para pelaku kemudian membunuh korban dengan cara menusuk dan menyayat lehernya di dalam mobil. Selanjutnya, mayat korban dibuang di KBT, Cakung, Jakarta Timur.

"Pada saat di gerbang Tol Tebet, Jakarta Selatan ini dilakukanlah pembunuhan tersebut dengan cara yang sangat sadis. Jadi satu sebagai pengendara mobil, kemudian korban sebelah kiri, dua orang di belakang, ada yang mengencangkan seat belt-nya, ada yang memegang tangannya, menarik bahunya, baru dilakukan melukai leher korban dan menusuk tubuh korban secara berkali-kali," jelas dia.

Kemudian,kata dia, korban dibuang di KBT di Cakung. Setelah itu, mobil dititipkan untuk dijual di Cikarang.

Atas peristiwa tersebut, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka. Ketiga pelaku yakni R, 29, yang diduga sebagai pencetus ide pembunuhan; IS, 31, yang diduga sebagai eksekutor; dan JS, 48, yang diduga sebagai penadah mobil. Namun, masih ada satu pelaku yang buron. (Ficky Ramadhan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)