Evaluasi Nataru, Kebutuhan BBM Disebut Terpenuhi

Jakarta: Kinerja pemerintah dalam penyaluran bahan bakar minyak (BBM) selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dinilai bagus. Eksekutif dinilai berhasil menjamin ketersediaan salah satu energi tersebut di tengah meningkatnya kebutuhan.

"Saya sudah cek ke BPH Migas dan juga Patra Niaga terutama yang ada di beberapa daerah seperti Bangka Belitung, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Bali supply BBM dan LPG  lancar dan aman tidak ada kendala. Demikian juga minyak tanah untuk wilayah timur seperti NTT," kata Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya melalui keterangan tertulis, Sabtu, 4 Desember 2025.

Politikus Partai Golkar itu juga menyebut pelayanan di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) dinilai optimal. Penggunaan BBM bersubsidi juga berkurang selama libur akhir tahun.

"Saya cek di beberapa provinsi selama Nataru produk solar dan pertalite justru turun sedangkan Pertamax dan Pertamax Turbo justru mengalami peningkatan 5-12 persen," ungkap dia.
 

Baca juga:  Distribusi BBM Subsidi 2025 Siap Disalurkan Sesuai Kuota

Bambang juga menyoroti peningkatan penggunaan My Pertamina selama Nataru. Dia meminta berbagai capaian tersebut dipertahankan.

"Untuk itu saya mendorong kepada Pertamina untuk terus melakukan inovasi dan upaya lanjutan dalam mengembangkan penggunaan aplikasi My Pertamina yang lebih luas pada pelanggan Pertamina," sebut dia.

Selain itu, Bambang mengapresiasi kinerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Ketua Umum Partai Golkar itu disebut terjun langsung memastikan ketersediaan suplai BBM selama Nataru.

"Saya perhatikan beliau sangat concern soal ini selama Nataru, bahkan sampai ke beberapa provinsi di bagian timur, tengah dan barat Indonesia untuk melakukan pengecekan langsung kesiapan supply BBM menjelang dan selama Nataru," sebut dia.

Dia menyampaikan kinerja baik itu jadi modal besar dalam penyaluran BBM ke depan. Sehingga, Pertamina dan pemerintah lebih profesional dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

"Mudah mudahan kinerja yang baik dari semua pihak selama Nataru merupakan awal yang baik bagi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terutama dalam pelayanan BBM kepada masyarakat Indonesia secara profesional dan handal," ujar dia.