Parkir Sembarangan, Puluhan Sepeda Motor di Tanah Abang Diangkut

Petugas mengangkut paksa motor yang parkir sembarangan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Medcom.id/Christian)

Parkir Sembarangan, Puluhan Sepeda Motor di Tanah Abang Diangkut

Medcom • 12 January 2024 12:39

Jakarta: Puluhan sepeda motor ditertibkan petugas gabungan di area Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penertiban dilakukan karena motor parkir di bahu jalan dan trotoar.

“Kami menyisir penertiban pada hari ini mulai dari kawasan Kebon Kacang hingga AURI Tanah Abang. Personel pada penertiban hari ini ada TNI, Polri, Satpol PP Jakpus dan Sudin Perhubungan Jakpus,” ucap Koordinator Lapangan Penertiban Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, WS Laoly kepada wartawan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Januari 2024.

Laoly menjelaskan penertiban parkir liar dilakukan dari laporan masyarakat yang mengeluh adanya kemacetan di kawasan Pasar Tanah Abang. Penertiban ini menyasar bagi kendaraan roda dua parkir sembarangan di bahu jalan.

“Hasil penertiban ada 30 kendaraan motor yang kami angkut karena parkir sembarangan. Tidak hanya di bahu jalan, pihaknya juga menertibkan kendaraan roda dua yang parkir di trotoar,” ujar Laoly.

Baca: 

Awal 2024, Harga Cabai di Jakarta Turun


Dia mengatakan bagi kendaraan yang parkir sembarangan akan diangkut dan dibawa ke Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Pusat. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat untuk tidak parkir sembarangan di kawasan Pasar Tanah Abang.

"Apalagi posisinya itu berada di tikungan. Sangat menggangu lalu lintas," ucap Laoly. 

Sementara itu, Kasie Pengendalian Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Haryo Bagus menjelaskan selain parkir liar, kerawanan kemacetan di kawasan Tanah Abang juga dipicu banyaknya aktifitas bongkar muat kendaraan logistik pada saat jam sibuk. Dalam aturan, operasional bongkar muat bisa dilakukan setelah jam sibuk, mulai pukul 20.00 WIB sampai 05.00 WIB.

"Kalau bisa juga proses bongkar muatnya di area parkir sendiri sehingga tidak mengganggu lalu lintas. Tetap kita akan terus pantau agar tidak ada pelanggaran," ungkap Haryo. (Medcom.id/Christian)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)