Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.
Arif Wicaksono • 12 December 2023 16:37
Jakarta: Mata uang rupiah bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat. Sentimen dari data domestik dalam negeri menahan melemahnya mata uang rupiah.
Bloomberg melansir mata uang rupiah naik 0,01 persen ke level Rp15.621 per USD pada penutupan perdagangan Selasa, 12 Desember 2023. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah melemah 0,07 persen menjadi Rp15.620 per USD.
Data Bank Indonesia (BI) melaporkan survei konsumen November 2023 mengindikasikan optimisme terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2023 yang berada pada zona optimis (>100) sebesar 123,6.
Dalam laporan BI yang dirilis Jumat lalu, tetap kuatnya keyakinan konsumen didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap ekonomi ke depan yang tetap optimis.
Dimana, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) November 2023 tercatat masing-masing sebesar 113,0 dan 134,2.
Pada November 2023, keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan optimisme terutama tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp2,1 juta hingga Rp3 juta.
Kemudian, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tercermin dari IKE November 2023 yang berada pada area optimis sebesar 113,0 meskipun lebih rendah dibandingkan dengan 114,4 pada Oktober 2023.
Tetap kuatnya IKE November 2023 terutama didorong oleh Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) yang tercatat sebesar 110,2 meningkat 1,0 poin dari Oktober 2023.