Capres Anies Baswedan. Tangkapan layar
Arga Sumantri • 12 December 2023 22:28
Jakarta: Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bertekad mengembalikan Indonesia menjadi negara hukum seutuhnya. Anies menilai saat ini Indonesia berada di persimpangan jalan, antara negara hukum atau negara kekuasaan.
"Saat ini kita di persimpangan jalan, antara tetap menjadi negara hukum di mana kekuasaan dikendalikan oleh hukum. Atau kita menjadi negara kekuasaan, di mana hukum diatur dan dikendalikan penguasa," kata Anies dalam debat perdana Pilpres 2024, Selasa, 12 Desember 2023.
Anies menilai perlu gerakan perubahan untuk mengubah situasi yang ada. Indonesia harus kembali menjadi negara yang menjunjung tinggi hukum dan etika.
"Ketika terjadi pelanggaran etika, jangan bersembunyi di balik keputusan hukum, justru kita harus mengatakan bahwa tugas dari pimpinan tertinggi memberi contoh," ungkapnya.
Baca: Anies Pamer Rekam Jejak Atasi Polusi Selama Pimpin Jakarta
Anies juga menegaskan praktik 'orang dalam' harus dihapus. Fenomena ini mengotori sendi-sendi kehidupan di Tanah Air.
"Praktik orang dalam akan merusak sendi-sendi kehidupan bernegara kita. Penting sekali mejunjung tinggi etika, dari mulai capres sudah diuji apakah dia kompromi atau tidak kepada etika," ungkap Anies.