Menteri Perlindungan PMI/Kepala BP2PMI Abdul Kadir Karding. Foto: Istimewa.
Media Indonesia • 31 October 2024 20:53
Jakarta: Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding menegaskan pentingnya pencegahan eksploitasi pekerja migran Indonesia (PMI). Pahlawan yang menyumbang devisa Rp227 triliun tiap tahun itu mesti dilindungi.
"Namun, mayoritas mereka berangkat ke luar negeri dari jalur non-prosedur atau ilegal. Mereka kekurangan keterampilan dan kemampuan berbahasa sehari-hari di negara tujuannya sehingga menjadi sasaran eksploitasi," kata Karding saat menjadi pembicara kunci malam penghargaan Top Human Capital Awards 2024, di Jakarta, yang dikutip Kamis, 31 Oktober 2024.
Menurut dia, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah pekerja migran. Termasuk, semua pihak yang terkait dengan pemberangkatan dan pengurusan para pekerja migran, sebelum dikirim ke negara tujuan.
"Nah, kalau kita bisa menaikkan keterampilan mereka, maka 50 persen persoalan eksploitasi bisa hilang. Isu ini sangat menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto,” kata Karding.
Baca: Jadi Menteri PPMI, Abdul Kadir Klaim Tak Di-endorse Partai |