Ke Tiongkok, Jokowi Pamer Pembangunan Konektivitas dari Jalan Tol hingga Bandara

Beijing: Presiden Joko Widodo memamerkan pembangunan konektivitas dalam negeri sangat penting selama sembilan tahun menjabat. Mulai dari pembangunan jalan tol, pelabuhan, hingga bandara.

Dia bahkan meyakini pembangunan konektivitas merupakan jalan kemakmuran bagi sebuah negara.

"Selama sembilan tahun sampai akhir 2023, Indonesia membangun lebih dari dua ribu kilometer jalan tol, dan juga membangun jalan non tol, pelabuhan-pelabuhan baru, dan bandara-bandara baru," kata Jokowi dalam High Level Forum yang mengangkat tema "Connectivity in an Open Global Academy" yang digelar di China National Convention Center, Beijing, dikutip dari presiden.go.id pada Rabu, 18 Oktober 2023.
 
Baca juga: Tol Simpang Indralaya-Prabumulih Mulai Beroperasi Tanpa Tarif

Memperluas konektivitas digital

Selain membangun infrastruktur besar, Jokowi menuturkan Indonesia juga membangun konektivitas melalui pembangunan infrastruktur kecil yang tersebar di seluruh desa di Tanah Air.

"Ada lebih dari 320 ribu kilometer jalan desa, 1,7 juta meter jembatan, dan lain-lainnya," sebut dia.

Di samping membangun konektivitas fisik, Jokowi menyebut Indonesia juga terus memperluas konektivitas digital untuk menjangkau daerah terluar atau perbatasan.

Selain itu, pembangunan fasilitas-fasilitas pelayanan masyarakat juga terus dibangun, seperti fasilitas kesehatan dan pendidikan.

"Semua itu dapat mendongkrak daya saing ekonomi dan investasi Indonesia, serta menjadi fundamental pertumbuhan yang kokoh dan berkelanjutan," ucap dia.