PM Irlandia Leo Varadkar (kiri) berjabat tangan dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington, 15 Maret 2024. (AP)
Medcom • 18 March 2024 13:29
Washington: Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mengatakan bahwa warga Palestina sangat membutuhkan dihentikannya pengeboman oleh Israel. Pernyataan ini disampaikan dalam kunjungan Varadkar ke Gedung Putih, Washington, dalam upayanya mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza.
"Warga Palestina membutuhkan agar pengeboman bisa dihentikan," kata Varadkar, seperti dikutip dari AFP pada Senin, 18 Maret 2024.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjadi tuan rumah bagi Varadkar di Washington. Kunjungan ini dilakukan dalam merayakan hubungan erat antara Amerika Serikat dan Irlandia.
"Rakyat Gaza sangat membutuhkan makanan, obat-obatan dan tempat berlindung, dan terutama mereka membutuhkan agar pengeboman dihentikan," tutur Varadkar.
"Aspirasi rakyat Palestina untuk memiliki tanah air dan negara yang utuh di tanah nenek moyang mereka setara dengan keinginan Israel," tambahnya.
Varadkar telah menjadi salah satu pemimpin paling kritis di Eropa atas serangan Israel di Gaza, yang dimulai ketika kelompok pejuang Palestina Hamas melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Serangan Hamas menewaskan sekitar 1.160 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan resmi AFP.
Sementara serangan balasan Israel menewaskan hampir 32.000 orang di Gaza, dengan sebagian besarnya juga adalah perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
"Rakyat Irlandia sangat prihatin dengan bencana yang terjadi di depan mata kita di Gaza," sebut Varadkar.
"Kami melihat sejarah kami di mata mereka, sebuah kisah tentang pengungsian, perampasan, dan (yang mana) pertanyaan mengenai identitas nasional dibantah. Emigrasi paksa, diskriminasi, dan sekarang kelaparan," ucapnya, mengenang kenangan pahit Irlandia dalam perjuangan melawan pemerintahan Inggris.
PM Varadkar, atau dikenal juga dengan sebutan Taoiseach Varadkar, meyakini bahwa AS adalah kekuatan untuk kebaikan di dunia. ia juga memuji upaya AS dalam mendorong gencatan senjata kemanusiaan dan menciptakan ruang bagi perdamaian abadi.
Biden, yang sering merujuk pada keturunan Irlandia-nya, semakin kritis terhadap Israel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam beberapa pekan terakhir.
"Taoiseach dan saya sepakat tentang kebutuhan mendesak untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk membawa pulang para sandera (Israel) dan bergerak menuju Solusi Dua Negara," tegas Biden.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali berjanji pada hari Minggu kemarin bahwa pasukannya akan memasuki kota Rafah di Gaza paling selatan, tempat di mana sekitar 1,5 juta warga Palestina berlindung.
AS menuntut Israel untuk menunjukkan rencana yang jelas dan dapat dilaksanakan untuk melindungi warga sipil di Rafah. Sementara Varadkar meminta Israel untuk membatalkan rencana serangan tersebut. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Baca juga: Netanyahu Tegaskan Israel Akan Lanjutkan Serangan di Rafah