Pilkada Jakarta, Medsos Diyakini Mujarab Genjot Elektabilitas

Ilustrasi media sosial/Medcom.id.

Pilkada Jakarta, Medsos Diyakini Mujarab Genjot Elektabilitas

Theofilus Ifan Sucipto • 30 May 2024 20:41

Jakarta: Peran media massa dan media sosial dinilai berdampak signifikan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Calon gubernur dan wakil gubernur mesti memutar otak.

"Penggunaan media sosial dan televisi sebagai media kampanye pengaruhnya cukup besar," kata  CEO Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho di Hotel Blue Sky, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Mei 2024.

Whima berkaca dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, di mana generasi Z dan milenial memilih pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, media sosial dioptimalisasi pasangan itu.
 

Baca: Survei Pilkada Jakarta, 44% Responden Ingin Cagub Berantas Pengangguran

"Siapa yang mengira kalau Prabowo dipilih teman-teman Generasi Z hanya pakai kekuatan media sosial," ujar dia.

Whima memprediksi fenomena serupa terjadi di Pilgub Jakarta 2024. Sosok yang sering terdengar dan terlihat di media massa serta media sosial diyakini berpotensi menang.

"Misalnya yang lagi ramai Budisatrio Djiwandono (keponakan Prabowo) dan Kaesang (Pangarep) di media sosial, tidak menutup kemungkinan pemilihnya berasal dari milenial," jelas dia.

Whima merujuk pada viralnya poster Budisatrio dan Kaesang di media sosial. Mereka digadang-gadang menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.

"Nama-nama itu bisa bersaing dengan nama-nama top three (Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, dan Ridwan Kamil). Apalagi masih enam bulan lagi," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)