Harga Emas Dunia Tergelincir setelah Cetak Rekor

Ilustrasi harga emas dunia. Foto: Unsplash.

Harga Emas Dunia Tergelincir setelah Cetak Rekor

Husen Miftahudin • 24 October 2024 08:40

Chicago: Harga emas dunia tergelincir setelah mencapai rekor tertinggi lainnya pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), diperdagangkan setinggi USD2.758,36 sebelum berbalik turun.

Logam mulia ini turun dari level tertinggi tersebut dan diperdagangkan pada sekitar USD2.720 karena dolar Amerika Serikat (AS) mempertahankan momentum positifnya di seluruh bursa valuta asing.

Mengutip FX Street, Kamis, 24 Oktober 2024, emas batangan, yang telah naik 33 persen tahun ini, terakhir turun 1,19 persen pada USD2.715,62 per ons. Emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD2.741,50 per ons. Emas mencapai rekor tertinggi USD2.758,37 di awal sesi.

Emas turun setelah mencapai rekor tertinggi di tengah kenaikan dolar AS. Permintaan emas sebagai aset safe haven sebagian didorong oleh kekhawatiran pemilihan umum AS dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa.
 
Baca juga: Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Emas Antam Tembus Rp1,521 Juta per Gram


(Ilustrasi, pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Saham global tertekan


Pasar keuangan berada dalam mode menghindari risiko, dengan saham global di bawah tekanan. Saham teknologi memimpin penurunan, meskipun minat spekulatif juga mengamati imbal hasil obligasi pemerintah, yang melonjak minggu ini untuk mengantisipasi pemilihan presiden AS.

Ekonomi terbesar di dunia itu akan memasuki tempat pemungutan suara dalam waktu kurang dari dua minggu, tanpa ada pemenang yang jelas menjelang acara tersebut. Tampaknya Wakil Presiden Kamala Harris unggul dan memiliki keunggulan sekitar dua persen atas mantan Presiden Donald Trump, namun perbedaannya hampir tidak signifikan.

Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury melanjutkan kenaikan mingguannya. Obligasi 10 tahun saat ini menawarkan imbal hasil 4,26 persen, sedangkan obligasi dua tahun memberikan imbal hasil 4,06 persen, level yang tidak terlihat sejak awal Juli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)