Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (EPA)
Marcheilla Ariesta • 25 October 2024 19:02
Istanbul: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan keyakinannya bahwa sikap negara-negara BRICS terhadap agresi Israel akan memperkuat perjuangan yang adil bagi Palestina. Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu lalu, yang fokus pada isu-isu terkait serangan Israel yang meningkat di wilayah tersebut.
Direktorat Komunikasi Turki, Erdogan menegaskan bahwa dukungan senjata dan amunisi tanpa syarat dari beberapa negara kepada Israel telah mendorong Tel Aviv untuk melakukan tindakan agresif.
“Pembantaian Israel di Palestina dan Lebanon mengancam tidak hanya Timur Tengah tetapi juga keamanan global,” kata Erdogan dikutip dari Anadolu, Jumat, 25 Oktober 2024.
Erdogan menambahkan bahwa menentang rencana Israel untuk menjadikan Palestina tanpa tanah di tanah air mereka adalah kewajiban kemanusiaan. Ia menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam menghadapi masalah ini.
Pertemuan Erdogan dan Putin juga membahas perkembangan dalam perang Rusia-Ukraina, hubungan bilateral antara Turki dan Rusia, serta isu-isu global dan regional lainnya. Erdogan menyoroti bahwa koordinasi yang erat antara Turki dan Rusia di Suriah memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
“Presiden Erdogan juga menunjukkan bahwa koordinasi erat antara Turki dan Rusia terkait Suriah menguntungkan semua pihak yang terlibat,” kata Erdogan.
Erdogan juga menegaskan komitmen Ankara untuk memerangi semua organisasi teroris, terutama kelompok teroris PKK/YPG, dan menggarisbawahi pentingnya bersama-sama menentang upaya yang dapat merusak integritas wilayah Suriah.
“Hubungan Turki dengan Rusia terus menguat, dan upaya sedang dilakukan untuk melanjutkan perkembangan ini di semua bidang,” tutup Erdogan. (Angel rinella)
Baca juga: Erdogan Desak Dunia Bertindak Lawan Benih Permusuhan dari Israel