Erdogan Desak Dunia Bertindak Lawan Benih Permusuhan dari Israel

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: Anadolu

Erdogan Desak Dunia Bertindak Lawan Benih Permusuhan dari Israel

Medcom • 1 October 2024 19:05

Istanbul: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Majelis Umum PBB untuk segera merekomendasikan penggunaan kekuatan di Gaza, mirip dengan resolusi ‘Uniting for Peace’ yang diadopsi pada tahun 1950.

Dalam pernyataan setelah pertemuan Kabinet di Ankara, Erdogan menegaskan pentingnya membela Palestina dan Lebanon sebagai upaya untuk menjaga kemanusiaan dan perdamaian global.

"Hari ini, membela Palestina, Lebanon berarti membela kemanusiaan, perdamaian, dan budaya hidup berdampingan di antara berbagai keyakinan," kata Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dikutip dari Anadolu, Selasa, 1 Oktober 2024. 

Erdogan mengkritik serangan Israel yang terus berlangsung di Gaza dan Lebanon, menyatakan bahwa ‘sekelompok Zionis radikal’ sedang menyebabkan kekacauan di kawasan tersebut.

Ia menyoroti bahwa Dewan Keamanan PBB telah gagal bertindak dalam situasi yang mengakibatkan ribuan kematian warga Palestina dan serangan besar-besaran terhadap Lebanon. 

"Sekelompok Zionis radikal, yang dibutakan oleh darah dan kebencian, sedang membakar kawasan ini dan seluruh dunia. Kami tidak akan pernah menyetujui kekejaman dan kebiadaban ini," kata Erdogan.

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB sebelumnya, Erdogan menekankan perlunya menjamin perdamaian global yang tidak hanya bergantung pada lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Ia mengklaim bahwa situasi saat ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk tindakan kolektif demi menghentikan kekerasan.

Erdogan juga mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap situasi di Lebanon, di mana lebih dari 1.000 warga sipil dilaporkan tewas akibat serangan Israel baru-baru ini. 

Ia berjanji bahwa Turki akan terus memberikan bantuan kemanusiaan dan memperkuat upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik tersebut.

Dalam konteks yang lebih luas, Erdogan menekankan bahwa tindakan internasional diperlukan untuk menghentikan ‘benih permusuhan’ yang ditanamkan oleh kebijakan Israel. 

Ia menyerukan negara-negara Islam untuk bersatu dalam merespons penindasan yang terjadi di wilayah konflik. (Angel Rinella)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)