Prabowo Dinilai Membutuhkan NasDem untuk Perkuat Suara di Parlemen

Jakarta: Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai membutuhkan Partai NasDem dalam memperkuat dukungan di parlemen. NasDem merupakan lima besar partai dengan perolehan suara terbanyak dalam Pemilu 2024. 

"Di mana gabungan partai paslon 02 (pendukung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka) tak sampai 50 persen plus," ujar Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada Medcom.id, Sabtu, 23 Maret 2024.

Menurut dia, dukungan yang minim di DPR sangat riskan bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Kondisi ini memungkinkan setiap kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah terhambat di parlemen.

Di samping itu, Adi menilai Partai NasDem dan Prabowo tidak memiliki jarak psikologis. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Prabowo merupakan teman lama. 

"Secara personal Surya Paloh dan Prabowo sudah bersahabat sejak lama," ujar dia. 
 

Baca Juga:  Bobot Politik NasDem Dinilai Tinggi

Sebelumnya, Surya Paloh menerima kunjungan Prabowo di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Surya Paloh menegaskan kunjungan Prabowo sebagai silaturahmi sahabat lama.

"Kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi mengingat sebuah perjalanan panjang di antara hubungan personal kami berdua tidak kurang hampir 40 tahun," kata Surya saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024.

Sementara itu, Prabowo menekankan kedatangannya ke markas NasDem untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan Surya Paloh. Prabowo menghargai sikap NasDem.

"Untuk menghormati ucapan tersebut saya datang dan diterima hari ini di markas besar Partai NasDem," ujar Prabowo.