Indonesia Jadi Negara Nomor 3 Terbaik Pengembangan Ekonomi Syariah

Ilustrasi. Foto Istimewa.

Indonesia Jadi Negara Nomor 3 Terbaik Pengembangan Ekonomi Syariah

Fetry Wuryasti • 27 December 2023 10:03

Jakarta: Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat mengatakan pemerintah menunjukkan komitmen yang semakin kuat dalam mengembangkan ekonomi syariah.

Termasuk industri halal, dengan membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), yang dahulunya Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

Lembaga non struktural ini adalah katalisator pengembangan ekonomi syariah dan industri halal Indonesia. Di dalamnya ada Presiden RI sebagai Ketua KNEKS dan Wakil Presiden RI sebagai Ketua Harian KNEKS, serta ada 16 menteri dan kepala lembaga yang menjadi anggota komite ini.

Komite ini juga menjadi wadah koordinasi antarkementerian dan lembaga dan stakeholders lainnya dalam pengembangan ekonomi syariah.

"Dengan pergerakan yang semakin terkoordinir, Indonesia tahun 2023 menjadi negara nomor tiga terbaik dalam pengembangan ekonomi syariah di dunia, oleh Dinar Standard dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023," kata Sutan Emir, dikutip Rabu, 27 Desember 2023.

Baca juga: Indonesia Naik Peringkat ke Posisi 3, Global Islamic Economy Indicator
 

Ranking 1 Global Muslim Travel Index


Diketahui, SGIE merupakan laporan tahunan tentang kondisi ekonomi Islam/Halal secara global yang diluncurkan DinarStandard di Dubai, Uni Emirat Arab.

Tidak hanya itu, tahun ini Indonesia juga mendapat peringkat ketiga dalam Islamic Finance Development Indicator (IFDI), Islamic Finance Country Index (IFCI) yang ada dalam Global Islamic finance Report (GIFR) dan dalam Global Islamic Fintech Report.

"Indonesia juga mendapatkan ranking 1 dalam Global Muslim Travel Index (GMTI). Artinya di seluruh pemeringkatan Indonesia masuk tiga besar, bahkan alhamdulillah sudah ada yang nomor satu," kata Sutan Emir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)