Ilustrasi. Medcom.id
Achmad Zulfikar Fazli • 12 October 2024 12:54
Jakarta: Petahana Edi Damansyah dan Rendi Solihin diprediksi kalah dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Kutai Kartanegara (Kukar) 2024. Elektabilitas petahana masih jauh tertinggal dari kompetitornya, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi, yang memiliki tingkat keterpilihan mencapai 54,7 persen.
"Sementara itu, pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin, yang merupakan petahana, hanya memperoleh elektabilitas sebesar 26,6 persen. Pasangan independen Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Zais mendapatkan elektabilitas sebesar 2,6 persen, sementara 16,1 persen responden tidak memberikan jawaban," ujar Direktur Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis, dalam keterangannya, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Untuk mendalami preferensi masyarakat, survei juga melibatkan kuesioner yang menyertakan nama dan gambar ketiga pasangan calon. Responden diminta menyatakan pilihan mereka seandainya pilkada diadakan hari ini.
"Hasil tabulasi data menunjukkan pasangan Dendi Suryadi dan Alif Turiadi dipilih oleh 60,8 persen responden, sementara pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin dipilih sebanyak 31,4 persen. Pasangan independen Awang Yacoub dan Ahmad Zais dipilih sebanyak 3,1 persen, sedangkan 4,7 persen responden menyatakan tidak memilih," ujar dia.
Dia menilai rendahnya tingkat keterpilihan Edi Damansyah yang telah menjabat sebagai Bupati Kukar selama dua periode, menunjukkan adanya korelasi dengan tingkat persetujuan (approval rating) yang hanya mencapai 28,2 persen. Sebanyak 71,8 persen masyarakat Kukar menyatakan ketidakpuasan terhadap kinerja pasangan petahana ini.
"Ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi oleh petahana dalam mempertahankan dukungan masyarakat," jelas dia.
Baca Juga:
Bawaslu Jakarta Bakal Tindak Tegas Pelanggar Pilkada 2024 |